Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Kursi Wakil Menteri Masih Kosong di Tengah Isu "Reshuffle", Siapa Bakal Isi?

Kompas.com - 15/06/2022, 11:15 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo akan melakukan reshuffle atau perombakan Kabinet Indonesia Maju pada Rabu (15/6/2022) siang ini.

Menurut sumber Kompas.com di kalangan pemerintahan, akan ada dua menteri dan tiga wakil menteri (wamen) yang dilantik.

Sumber itu menyebutkan, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan akan dilantik sebagai Menteri Perdagangan (Mendag) menggantikan Muhammad Lutfi.

Kemudian, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto akan menggantikan Sofyan Djalil sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi mengenai siapa saja wakil menteri yang akan dilantik.

Baca juga: Sibuknya Istana Jelang Pengumuman Reshuffle Kabinet 2022...

Sebagaimana diketahui, isu reshuffle mencuat berulang kali sejak PAN menyatakan bergabung dengan koalisi pemerintahan Jokowi pada akhir Agustus 2021.

Kabar reshuffle juga berembus bersamaan dengan kosongnya sejumlah kursi wakil menteri (wamen). Sejak 2021, Jokowi terus-terusan menambah kursi wakil menteri, tetapi dibiarkan tidak diisi.

Hingga kini, setidaknya ada 10 kursi wakil menteri yang kosong. Rinciannya yakni:

  1. Wakil Menteri Sosial
  2. Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM)
  3. Wakil Menteri Investasi
  4. Wakil Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Wakil Kepala Bappenas
  5. Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB)
  6. Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
  7. Wakil Menteri Koperasi dan UKM
  8. Wakil Menteri Perindustrian
  9. Wakil Menteri Ketenagakerjaan
  10. Wakil Menteri Dalam Negeri

Baca juga: Gonjang-ganjing Reshuffle, Siapa Nama Besar yang Disebut PAN Bakal Tergusur?

Kursi wamen yang terisi

Meski masih banyak kursi wakil menteri yang kosong, saat ini di pemerintahan Jokowi sudah ada 15 kursi wamen terisi. Rinciannya yaitu:

  1. Wakil Menteri Luar Negeri: Mahendra Siregar
  2. Wakil Menteri Agama: Zainut Tauhid Saadi
  3. Wakil Menteri Keuangan: Suahasil Nazara
  4. Wakil Menteri Perdagangan: Jerry Sambuaga
  5. Wakil Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR): John Wempi Wetipo
  6. Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Alue Dohong
  7. Wakil Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT): Budi Arie Setiadi
  8. Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR/BPN): Surya Tjandra
  9. Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Angela Tanoesoedibjo
  10. Wakil Menteri BUMN I: Kartika Wirjoatmodjo
  11. Wakil Menteri BUMN II: Pahala Nugraha Mansury
  12. Wakil Menteri Pertahanan: M Herindra
  13. Wakil Menteri Hukum dan HAM: Edward O.S Hiariej
  14. Wakil Menteri Pertanian: Harvick Hasnul Qolbi
  15. Wakil Menteri Kesehatan: Dante Saksono Harbuwono

Baca juga: Sederet Menteri dan Tokoh Politik Dipanggil Jokowi ke Istana, Siapa Bakal Kena Reshuffle?

Mereka yang dipanggil Jokowi

Sehari sebelum reshuffle digelar yakni Selasa (14/6/2022) sore, Presiden Jokowi memanggil sejumlah menteri dan tokoh politik ke Istana Kepresidenan.

Para menteri yang diminta menghadap presiden di antaranya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Sofyan Djalil, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto.

Selain itu, mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan serta Wakil Menteri ATR/BPN Surya Tjandra juga diminta menghadap Jokowi.

Baca juga: Reshuffle Kabinet Jokowi: Mereka yang Dipanggil dan Berpotensi Diganti...

Saat ditanya wartawan soal agendanya di Istana, hampir seluruh menteri enggan bicara. Mereka mengaku tak tahu menahu apakah pemanggilan ini terkait dengan isu reshuffle atau tidak.

Selain nama-nama tersebut, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan juga turut dipanggil menghadap presiden pada Selasa sore. Kabar ini disampaikan oleh Politikus PAN Yandri Susanto.

Kemudian, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) PDI-P Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul mengungkap, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni juga turut memenuhi panggilan Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Deretan Mobil Mewah yang Disita dalam Kasus Korupsi Timah, 7 di Antaranya Milik Harvey Moeis

Nasional
[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com