Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sekjen Yakin Menteri dari PKB Tak Di-"Reshuffle"

Kompas.com - 14/06/2022, 20:16 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Hasanuddin Wahid yakin menteri dari PKB tak menjadi bagian dari perombakan kabinet.

Diketahui ada tiga menteri dari PKB. Mereka adalah Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Abdul Halim Iskandar; Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas; dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah berasal.

"Insya Allah aman-aman saja," ujar Wahid saat ditemui di Kantor KPU, Jakarta, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: Isu Reshuffle Mencuat, PAN: Zulkifli Prioritas Jadi Menteri

Meski mengakui PKB berharap jatah menteri ditambah, namun Wahid mengatakan bahwa reshuffle merupakan hak prerogatif dari Presiden Joko Widodo.

"Ya semua pasti pengen ada penambahan. Tapi kita serahkan ke Presiden. Karena itu hak prerogatif Presiden. Itu adalah kewenangan beliau. Beliau tahu mana yang terbaik," tuturnya.

Wahid pun mengeklaim selama ini menteri dari PKB memiliki kinerja yang baik.

"Sampai sekarang menteri PKB bekerja dengan baik dan belum ada catatan-catatan," imbuh Wahid.

Diketahui, sejumlah menteri hadir di Istana Kepresidenan pada Selasa (14/6/2022) sore.

Mereka adalah Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Menteri ATR/BPN dan Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, serta Wamen ATN/BPR Surya Chandra

Pantauan Kompas.com, Lutfi hadir di istana sekitar pukul 17.00 WIB.

Saat ditanya wartawan soal agenda pada Selasa sore, Lutfi hanya menjawab singkat.

"Apaan?," katanya.

Baca juga: Isu Reshuffle Menguat, PAN Harap Segera Bisa Terlibat Aktif Kawal Program Jokowi

Terlihat muka Lutfi memerah dan tanpa senyum.

Selanjutnya, Mantan Panglima TNI Hadi Tjahjanto hadir sekitar pukul 17.35 WIB.

Hadi mengatakan, dia dipanggil secara tiba-tiba pada Selasa sore.

"Baru saja makanya saya ngebut. Wah enggak tau siapa ya saya hanya dipanggil. Enggak tahu apa itu. Wah belum mikir ke sanalah ya," jelasnya.

"Ini baru olahraga langsung lari saya," tambah Hadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Surya Paloh Pamer Nasdem Bisa Dukung Anies, tapi Tetap Berada di Pemerintahan Jokowi

Nasional
Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Sempat Ditunda, Sidang Praperadilan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Digelar Lagi Hari Ini

Nasional
Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Hardiknas 2024, Puan Maharani Soroti Ketimpangan Pendidikan hingga Kesejahteraan Guru

Nasional
Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Rakornis, Puspom dan Propam Duduk Bersama Cegah Konflik TNI-Polri Terulang

Nasional
Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Hardiknas 2024, Pertamina Goes To Campus 2024 Hadir di 15 Kampus Terkemuka

Nasional
Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Atasan Tak Tahu Brigadir RAT Kawal Pengusaha di Jakarta, Kompolnas: Pimpinannya Harus Diperiksa

Nasional
Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Harap PTUN Kabulkan Gugatan, PDI-P: MPR Bisa Tidak Lantik Prabowo-Gibran

Nasional
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Absen Sidang Etik Perdana

Nasional
Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Terbukti Selingkuh, Hakim Pengadilan Agama di Asahan Diberhentikan

Nasional
Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Dukung Program Prabowo-Gibran, Partai Buruh Minta Perppu Cipta Kerja Diterbitkan

Nasional
Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Sidang Gugatan PDI-P Kontra KPU di PTUN Digelar Tertutup

Nasional
Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Hakim MK Berang KPU Tak Hadiri Sidang Sengketa Pileg, Tuding Tak Pernah Serius sejak Pilpres

Nasional
PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

PTUN Gelar Sidang Perdana PDI-P Kontra KPU Hari Ini

Nasional
Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Profil Andi Gani, Tokoh Buruh yang Dekat dengan Jokowi Kini Jadi Staf Khusus Kapolri

Nasional
Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Timnas Lawan Irak Malam Ini, Jokowi Harap Indonesia Menang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com