Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

746 Jemaah Haji dari Solo dan Jakarta Mulai Diberangkatkan ke Mekkah

Kompas.com - 13/06/2022, 07:14 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MADINAH, KOMPAS.com - Sebanyak 746 jemaah calon haji Indonesia dari kloter pertama mulai diberangkatkan dari Madinah ke Mekkah untuk melaksanakan rangkaian ibadah haji.

Proses pemberangkatan seluruh kloter akan dilakukan secara bertahap sejak Minggu (12/6/2022) hingga 27 Juni 2022 mendatang. Gelombang pertama jemaah haji yang diberangkatkan ke Mekkah adalah mereka yang berasal dari Solo dan Jakarta.

Proses pemberangkatan kelompok terbang (kloter) jemaah calon haji yang diberangkatkan ke Mekkah akan dilakukan sesuai giliran. Kloter yang tiba lebih awal di Madinah akan diberangkatkan lebih dulu ke Mekkah.

Baca juga: Tangis Haru Warnai Pelepasan 672 Jemaah Haji asal Kota Malang ke Asrama Sukolilo, Wali Kota Menyusul

Sedangkan kloter selanjutnya akan terlebih dulu menunggu selama 9 hari buat melaksanakan ibadah di Madinah, baru kemudian diberangkatkan.

"Alhamdulillah setelah proses yang panjang sebelum keberangkatan ini, kita harus proses dokumen jemaah dan datanya ke dalam sistem Muasassah, karena ada perubahan sistem kita komunikasikan dengan berbagai pihak. Alhamdulillah jelang berangkat semua selesai," kata Kepala Daerah Kerja (Kadaker) Satuan Tugas Haji Indonesia 2022 di Madinah, Amin Handoyo, dalam laporan jurnalis KOMPAS TV, Nitia Anisa, Senin (13/6/2022).

Amin mengatakan, mereka akan memberangkatkan 5-7 kloter setiap hari dari Madinah ke Mekkah. Sebelum menuju Mekkah, para jemaah haji wajib mengambil Miqat di Bir Ali.

"Kita sudah kirim jadwal ke Makkah untuk hari ini 2 kloter, SOC dan JKG 1. Sebelum menuju Makkah, jemaah akan berhenti sebentar di Masjid Bir Ali untuk melakukan salat sunah dan melaksanakan miqat serta berpakaian ihram. Hari Senin 6 kloter kita berangkat dan jadwal sudah kita kirim ke Mekkah mulai jam 07.00 pagi usai salat Subuh," ucap Amin.

Baca juga: 15 Jemaah Haji Sakit di Arab Saudi, 2 Orang Dirawat di RSAS Madinah

Para jemaah haji dari kloter Solo dan Jakarta yang akan menuju Mekkah tiba di Bir Ali pada Minggu petang untuk mengucapkan niat berhaji, mengenakan pakaian ihram, dan menunaikan salat sunnah 2 rakaat.

Perjalanan dari Madinah menuju Mekkah ditempuh selama 5 jam menggunakan bus.

Setelah tiba di Mekkah, para jemaah haji itu langsung menuju hotel untuk proses administrasi kemudian mulai menunaikan umrah wajib.

Selain administrasi, para petugas juga memeriksa kondisi kesehatan para jemaah haji.

Selepas mengambil miqat untuk melaksanakan rukun ibadah haji, para jemaah diimbau untuk tidak melanggar larangan ihram, yakni tidak menggunakan wewangian atau memotong rambut sebelum menyelesaikan umrah wajib.

(Laporan jurnalis KOMPAS TV Nitia Anisa)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Waketum Gerindra Nilai Eko Patrio Pantas Jadi Menteri Prabowo-Gibran

Nasional
MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

MKD Temukan 3 Kasus Pelat Nomor Dinas DPR Palsu, Akan Koordinasi dengan Polri

Nasional
Paradoks Sejarah Bengkulu

Paradoks Sejarah Bengkulu

Nasional
Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com