Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seloroh Waketum PPP untuk Relawan Jokowi: Ketum Projo Lebih Powerful dari Ketum Partai

Kompas.com - 11/06/2022, 18:56 WIB
Ardito Ramadhan,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menyebut, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie Setiadi sebagai salah satu sosok yang menentukan lanskap politik Indonesia.

Hal ini disampaikan Arsul saat menyapa Budi di awal pidatonya dalam acara Sosiaslisasi 4 Pilar dan Kohesi Kebangsaan yang diselenggarakan Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI).

"Sahabat saya, ini orang yang termasuk paling menentukan lanskap politik masa depan, Ketua Umum Projo Mas Arie Budi. Ini lebih powerful dari ketua umum-ketua umum partai politik tampaknya sekarang," kata Arsul di Kompleks Parlemen, Jakarta, Sabtu (11/6/2022).

Baca juga: Ketua Projo Sebut Surya Paloh Usulkan Ganjar-Anies untuk Pilpres 2024 ke Jokowi

Pernyataan Arsul itu pun mengundang tawa dari sejumlah peserta acara.

Wakil Ketua MPR itu lalu berujar bahwa sebagai alumni UI ia kadang merasa iri dengan alumni Universitas Gadjah Mada (UGM) maupun Universitas Islam Indonesia (UII) yang menurutnya terlihat kompak.

Arsul berharap, alumni UI ke depannya dapat memiliki pengaruh lebih besar terhadap kebijakan pemerintahan dan negara.

Baca juga: Kode Keras PDI-P buat Parpol Lain yang Ingin Bajak Ganjar untuk Pilpres

Bahkan, ia bercita-cita agar suatu saat nanti alumni UI dapat menjadi presiden di Indonesia.

"Saya tadi berbisik, meskipun Pak Ketua Umum Projo Iluni UI pendukung kuatnya Bapak Presiden yang dari UGM, tapi kita harus punya cita-cita. Kalaupun tidak di 2024, di tahun 2029 presidennya dari UI lah, masa UGM terus," kata Arsul.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo yang sudah menjabat selama dua periode merupakan lulusan Fakultas Kehutanan UGM.

Baca juga: Jokowi Kembali Minta Relawan Santai dalam Hadapi Pilpres 2024: Tidak Usah Grusa-grusu

Selain Budi, Arsul juga menyapa tokoh-tokoh politik yang hadir di acara tersebut yakni Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno dan Kepala Staf Presiden Partai Keadilan Sejahtera Pipin Sopian.

"Meskipun kita berbeda posisi, insya Allah tetap kompak. Meskipun kita mungkin tidak satu koalisi, tapi tetap bersama untuk Iluni UI," ujar Arsul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com