Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Djarot: PDI-P Lahirkan 3 Presiden yang Luar Biasa

Kompas.com - 10/06/2022, 22:09 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPP PDI-P Djarot Saiful Hidayat mengeklaim bahwa partainya telah melahirkan tiga orang presiden di Indonesia yang luar biasa.

Tiga orang presiden yang dimaksud yaitu Presiden Pertama RI Soekarno, Presiden Kelima RI Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"PDI-P berhasil melahirkan tiga presiden yang luar biasa. Pertama Ir Soekarno. Beliau pendiri PNI. Kedua, presiden kelima dan putri ideologis Bung Karno, Ibu Megawati Soekarnoputri. Ketiga, Presiden Jokowi," ucap Djarot saat membuka pelatihan kader perempuan di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta, Jumat (10/6/2022).

Baca juga: Soal Kemungkinan Ganjar Diusung Partai Lain, Sekjen PDI-P: Tugas Parpol Menggembleng, Bukan Membajak

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengingatkan hal tersebut agar dijadikan contoh semangat bagi kader PDI-P.

Menurut dia, lahirnya tiga presiden dari PDI-P itu patut menjadi kebanggaan partai. Untuk itu, dia meminta kader optimistis memenangkan PDI-P pada Pemilu 2024.

"Harusnya kita bangga, dong. Luar biasa. Ini sekarang 2024 PDI-P akan menang tiga kali berturut-turut," kata dia.

Selain itu, kepada kader perempuan, Djarot mengatakan bahwa PDI-P juga telah melahirkan Ketua DPP PDI-P Puan Maharani.

Baca juga: Megawati Minta Kader Perempuan PDI-P Berani Bicara dengan Rakyat

Menurut dia, Puan merupakan perempuan pertama yang dipercaya sebagai Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) serta Ketua DPR RI.

"Ini satu prestasi tersendiri di mana sejak Indonesia merdeka, baru kali ini perempuan dipercaya menjadi Ketua DPR RI," tutur dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com