Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Dinilai Bakal Lebih Hati-hati Dukung Ganjar Pranowo Jadi Capres

Kompas.com - 10/06/2022, 11:35 WIB
Tatang Guritno,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo dinilai bakal lebih hati-hati untuk mendukung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) tahun 2024.

Peneliti Indikator Politik Bawono Kumoro menilai kehati-hatian bisa terjadi setelah pertemuan antara Jokowi dan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Rabu (8/6/2022).

“Jokowi masih mencermati dinamika di internal PDI Perjuangan. Jokowi tidak akan bersikap gegabah menunjukan dukungan terhadap Ganjar Pranowo secara terang benderang mendahului keputusan ketua umum,” papar Bawono pada Kompas.com, Jumat (10/6/2022).

Dalam pandangannya, Jokowi secara tersirat menunjukan keinginan untuk mendorong Ganjar sebagai kandidat capres.

Baca juga: Sebut Kenaikan Covid-19 Masih Terkendali, Jokowi Jelaskan Dua Indikatornya

Hal itu, lanjut Bawono, nampak dari pernyataan mantan Wali Kota Solo itu saat menghadiri Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V relawan Pro Jokowi (Projo) di Magelang, Jawa Tengah pada 21 Mei 2022.

Bawono mengatakan, Jokowi tengah berupaya mempromosikan Ganjar pada Megawati.

“Jokowi masih berusaha untuk menjajaki komunikasi politik, pendekatan terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan untuk mempertimbangkan Ganjar sebagai capres yang akan diusung,” tuturnya.

Namun, sambung Bawono, Jokowi tidak bakal kehilangan akal jika upaya itu menemui jalan buntu.

“Telah disiapkan jalan keluar oleh Jokowi dengan cara mempersiapkan perahu untuk Ganjar Pranowo maju dalam kontestasi (Pilpres 2024),” pungkasnya.

Diberitakan, Jokowi dan Megawati menampik kabar kerenggangan hubungan keduanya ketika ditemui wartawan pasca acara peresmian Masjid At Taufik, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu.

Jokowi mengeklaim hubungannya dengan Megawati ibarat anak dan ibu.

Baca juga: Kasus Covid-19 Kembali Naik, Jokowi Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Booster

“Saya sangat, sangat, menghormati beliau. Dan hubungan anak dengan ibu ini hubungan batin,” ungkap dia.

Senada, Megawati mengklaim hubungan keduanya begitu erat layaknya keluarga.

“Ini ada Pak Jokowi, ada Ibu (Iriana Joko Widodo), bahwa dari dulu, kami ya dari dulu kekeluargaan,” ucap Mega.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com