Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Dr Salim Segaf
Ketua Majelis Syuro PKS

Ketua Majelis Syuro PKS

Kolaborasi Indonesia Membangun Ekonomi Biru untuk Nelayan

Kompas.com - 08/06/2022, 09:50 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

WILAYAH Indonesia 73 persen adalah lautan yang di dalamnya terdapat banyak biota dengan beribu jenis spesies ikan yang memiliki potensi ekonomi besar.

Sebagai negara kepulauan, Indonesia bisa menjadi andalan utama bagi kebutuhan pangan dunia.

Badan Organisasi Pangan Dunia (FAO) memprediksi bahwa pada tahun 2030, dua pertiga konsumsi pangan berasal dari sektor perikanan.

Permintaan ikan di dunia akan menembus angka 70 persen di wilayah Asia Tenggara, Asia Selatan, Tiongkok serta Jepang.

Sektor perikanan di Indonesia akan mendapatkan keuntungan dari tingginya permintaan pasar di masa depan.

Untuk mempersiapkan pondasi tersebut, Indonesia perlu membangun infrastruktur fisik dan non fisik sejak saat ini.

Konsep pembangunan Ekonomi Biru menitikberatkan pada pemanfaatan sumber daya laut yang berwawasan lingkungan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, serta mata pencaharian sekaligus juga pelestarian ekosistem laut.

Ada banyak potensi Ekonomi Biru yang bisa dimanfaatkan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia selain perikanan, antara lain energi terbarukan, transportasi air, pengelolaan limbah pariwisata, serta mitigasi perubahan iklim.

Saat ini kita perlu memfokuskan diri pada sektor perikanan karena tahun 2030 bukanlah waktu yang lama, sambil tetap mengoptimalkan sumber-sumber ekonomi kelautan yang lain.

Di dalam sektor ini terdapat sub sektor yang juga berpotensi besar dalam meningkatkan ekonomi dalam negeri, seperti pengolahan hasil perikanan dari hulu ke hilir, komoditas pergaraman, biofarmakologi, bioteknologi dan sebagainya.

Optimalisasi sektor perikanan tentunya tidak bisa dilepaskan dari pemberdayaan nelayan sebagai aktor utamanya.

Kontribusi nelayan terhadap perekonomian Indonesia sangat besar. Sebagai bagian dari 11 sektor ekonomi kelautan, kesejahteraan para nelayan khususnya yang berada di daerah pesisir masih jauh dari harapan.

Data Sekretariat Negara menyebutkan bahwa pada tahun 2022 ada 147 kabupaten/kota wilayah pesisir dengan 1,3 juta (12.48 persen) penduduk miskin seperti nelayan yang masuk kategori desa miskin esktrem.

Salah satu bentuk optimalisasi sekaligus pemberdayaan Ekonomi Biru adalah menggeliatkan kampung-kampung budidaya perikanan sebagai basis utama sektor riil perikanan.

Ekonomi Biru bertujuan kepada kesejahteraan nelayan dan masyarakat pesisir yang beriringan dengan kelestarian lingkungan secara berkeadilan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com