Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 5 Juni Memperingati Hari Apa?

Kompas.com - 04/06/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela

Penulis

KOMPAS.com - Tanggal 5 Juni 2022 jatuh pada hari Minggu. Tanggal 5 Juni diperingati sebagai hari lingkungan hidup sedunia.

Selain itu, tanggal 5 Juni juga diperingati sebagai hari lain. Berikut peringatan dan perayaan yang jatuh pada tanggal 5 Juni 2022:

Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Hari lingkungan hidup sedunia ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB pada tahun 1972.

Penetapan dilakukan sekaligus menandai dibukanya Konferensi PBB tentang lingkungan hidup manusia yang berlangsung pada 5 - 16 Juni 1972 di Stockholm.

Hari lingkungan hidup sedunia diperingati setiap tanggal 5 Juni demi meningkatkan kesadaran global akan pentingnya perlindungan alam dan planet bumi.

Hari lingkungan hidup sedunia merupakan instrumen penting yang digunakan PBB untuk meningkatkan kesadaran untuk menjaga lingkungan.

Baca juga: Gerakan Barter Pakaian untuk Peringati Hari Lingkungan Hidup Sedunia

Di samping itu, peringatan hari lingkungan hidup sedunia juga bertujuan mendorong perhatian dan tindakan politik di dunia.

Hari lingkungan hidup sedunia menjadi kesempatan bagi semua orang untuk beraksi dalam menyuarakan proteksi terhadap planet bumi, pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, dan gaya hidup ramah lingkungan.

PBB mengambil tema “Hanya Satu Bumi” atau "Only One Earth" dalam peringatan hari lingkungan hidup sedunia tahun 2022. 

Hari Pentakosta

Pentakosta atau minggu putih adalah hari raya umat Kristiani yang memperingati peristiwa dicurahkannya Roh Kudus kepada para rasul di Yerusalem, yang terjadi 50 hari setelah kebangkitan Yesus Kristus.

Pada hari Pentakosta, Roh Kudus dicurahkan sesuai dengan yang dijanjikan Yesus sesudah kenaikannya ke surga.

Menurut Alkitab, murid-murid Yesus berhasil mempertobatkan tiga ribu jiwa pada hari tersebut. Hal inilah yang disebut dengan lahirnya gereja mula-mula.

Sebelumnya Pentakosta adalah hari raya besar agama Yahudi yang disebut Shavuot atau festival panen raya.

Baca juga: 4 Cara Merapikan Rumah yang Dapat Menjaga Lingkungan Hidup

Hari Penyekeban

Hari penyekeban adalah rangkaian dari hari raya galungan bagi umat Hindu yang jatuh pada rahina redite atau minggu pahing dungulan.

Di hari penyekeban, umat diharapkan dapat melaksanakan Anyekung Jnana Sudha Nirmala, menggelar samadhi di Sanggah Pamerajan untuk menguatkan tekad memenangkan dharma untuk dapat lepas dari kekuatan Sang Kala Tiga Wisesa.

Biasanya umat Hindu melakukan aktivitas memeram atau sekeb buah yang masih mentah agar nantinya bisa matang saat galungan.

Makna yang terkandung dalam hari penyekeban adalah untuk "nyekeb indriya" yang artinya mengekang diri agar tidak melakukan hal-hal yang tidak dibenarkan oleh agama.

 

Referensi

  • Rahmawati, Nina. 2020. Hari-hari Penting Internasional. Yogyakarta: Laksana
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Jet Tempur F-16 Kedelepan TNI AU Selesai Dimodernisasi, Langsung Perkuat Lanud Iswahjudi

Nasional
Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Kemensos Siapkan Bansos Adaptif untuk Korban Bencana Banjir di Sumbar

Nasional
Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Ahli Sebut Proyek Tol MBZ Janggal, Beton Diganti Baja Tanpa Pertimbangan

Nasional
Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Jokowi Kembali ke Jakarta Usai Kunjungi Korban Banjir di Sumbar

Nasional
26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

26 Tahun Reformasi, Aktivis 98: Kami Masih Ada dan Akan Terus Melawan

Nasional
Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Dewas KPK Sudah Cetak Putusan Etik Ghufron, tapi Tunda Pembacaannya

Nasional
Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Anggota Komisi VIII Kritik Kemensos karena Tak Hadir Rapat Penanganan Bencana di Sumbar

Nasional
PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

PAN Tak Mau Ada Partai Baru Dukung Prabowo Langsung Dapat 3 Menteri

Nasional
Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Ahli Sebut Keawetan dan Usia Tol MBZ Berkurang karena Spesifikasi Material Diubah

Nasional
PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

PKB Siapkan Ida Fauziyah Jadi Kandidat Cagub Jakarta, Bukan Anies

Nasional
PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

PKB Akui Pertimbangkan Airin Jadi Bacagub di Pilkada Banten 2024

Nasional
Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Bantah Dapat Jatah 4 Menteri dari Prabowo, PAN: Jangan Tanggung-tanggung, 6 Lebih Masuk Akal

Nasional
Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Kisah Runiti Tegar Berhaji meski Suami Meninggal di Embarkasi

Nasional
Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Jokowi Mengaku Tak Bahas Rencana Pertemuan dengan Megawati Saat Bertemu Puan di Bali

Nasional
Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Soal Efek Samping Vaksin AstraZeneca, Menkes Sebut WHO Sudah Ingatkan Risikonya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com