Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Yakin ASN Tidak Akan Korupsi jika Sejahtera

Kompas.com - 02/06/2022, 16:49 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan, salah satu cara yang ampuh untuk membuat aparatur sipil negara (ASN) tidak korupsi adalah dengan memastikan kesejahteraan mereka.

Ia mengatakan, selama kesejahteraan para ASN tercukupi, maka peluang mereka melakukan korupsi kian kecil.

"Kita semua ingin dan saya sangat yakin siapa pun dalam ruangan ini kita semua ingin menjadi orang baik, kita tidak ingin korupsi, tidak ingin berhadapan dengan hukum, asalkan kesejahteraannya cukup," ujar Tito pada Rapat Koordinasi Nasional Keuangan Daerah Tahun 2022 di Jakarta, Kamis (2/6/2022).

Baca juga: Mendagri: Mohon Maaf, Banyak Kepala Daerah yang Tidak Paham Posisi Keuangannya

Ia pun berkaca pada pengalamannya ketika mengunjungi negara-negara maju.

Menurut Tito, negara-negara maju dengan tingkat korupsi rendah, memiliki pegawai negeri dengan kesejahteraan yang baik.

Ia mengatakan, para pegawai negeri di negara maju mampu memenuhi kebutuhan dasarnya, mulai dari kebutuhan akan rumah hingga pendidikan dari gaji yang mereka terima.

"Gaji dipikirkan, take home pay-nya cukup untuk sekolah, untuk makan, kebutuhan mendasar, basic need, semua dicukupkan dengan take home pay yang ada, baik gaji maupun tunjangan lain," ujar Tito.

Baca juga: Di Depan Tito Karnavian, Megawati Singgung soal Pemekaran Daerah

Meski di sisi lain, ia tak menampik kemungkinan keberadaan pihak-pihak yang tetap memanfaatkan kesempatan untuk korupsi meski kesejahteraannya sudah terpenuhi.

Ia pun menganalogikan hubungan antara kesejahteraan para ASN dengan korupsi layaknya para pelari maraton.

Baca juga: Ratusan Calon ASN PPPK Mundur, Apa Karena Gajinya Segini?

Menurut Tito, pelari maraton adalah seseorang yang sehat. Namun demikian, setiap orang yang sehat belum tentu bisa menjadi pelari maraton.

"Ini analoginya saya kira, kalau ingin membuat ASN ini tidak korupsi maka penuhi kesejahteraannya. Meski belum tentu dia tidak korupsi juga," katanya.

"Yang jelas kalau seandainya juara maraton, kalau dia sakit tidak mungkin jadi juara maraton. Namun kalau seandainya kesejahteraannya tidak dipenuhi dengan baik, sulit untuk mengharapkan ASN ini akan bersih, sulit. Kalau ada, outlier mungkin," ucap Tito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com