Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes Siap Berangkatkan 776 PPIH ke Arab Saudi, Isi 296 Titik Layanan Kesehatan

Kompas.com - 31/05/2022, 09:59 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan memberangkatkan 776 orang Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) dan tenaga kesehatan haji ke Arab Saudi secara bertahap mulai Juni 2022.

Kepala Pusat Kesehatan Haji Kemenkes Budi Sylvana mengatakan, 776 orang tersebut terdiri dari 304 orang PPIH dan 472 tenaga kesehatan haji. Seluruh tim akan diberangkatkan dalam tiga gelombang.

Adapun petugas yang diberangkatkan terdiri dari dokter, dokter spesialis, dokter gigi, perawat dan tenaga kesehatan lainnya.

Adapun dokter spesialis yang diberangkatkan meliputi dokter spesialis penyakit dalam, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah, dokter spesialis paru, dokter spesialis jiwa atau psikiater, dokter spesialis saraf, dokter spesialis mikrobiologi klinik, dokter spesialis bedah, dokter spesialis bedah tulang atau ortopedi dan dokter spesialis emergency medicine.

Baca juga: Usulan Tambahan Anggaran Rp 1,5 Triliun dan Potensi Membengkaknya Biaya Haji

"Seluruh tim ini, tim kesehatan ini akan bertugas untuk mengisi 296 titik layanan kesehatan di Arab Saudi selama musim operasional Haji 2022," kata Budi dalam acara Pelepasan PPIH bidang Kesehatan Arab Saudi 1443 H/2022 M di Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (31/5/2022).

Budi mengatakan, seluruh tim akan berkumpul di Asrama Haji Pondok Gede sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi.

"Seluruh tenaga kesehatan akan diberangkatkan melalui 13 embarkasi yang direncanakan yaitu embarkasi Aceh, Medan, Padang, Batam, Palembang, Jakarta, Bekasi, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Banjarmasin dan Lombok," ujarnya.

Lebih lanjut, Budi mengatakan, untuk PPIH kloter terdiri dari satu dokter dan satu orang perawat dan akan diberangkatkan mulai Juni 2022.

"PPIH kloter juga akan diberangkatkan secara bertahap yaitu kloter awal 4 Juni 2022 sampai kloter terakhir tanggal 3 Juli Tahun 2022," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com