JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menyebutkan, ada 4.295 suspek Covid-19 di Indonesia pada Selasa (24/5/2022).
Data itu disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui dokumen yang diberikan pada wartawan.
Kategori suspek Covid-19 diberikan pada orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Baca juga: Kondisi Covid-19 Membaik, PPKM Jabodetabek Turun ke Level 1, WFO dan Kapasitas Mal Jadi 100 Persen
Kemudian istilah suspek juga merujuk pada seseorang yang mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan selama 14 hari terakhir punya riwatat kontak dengan penderita Covid-19.
Lalu, suspek Covid-19 juga merujuk pada orang dengan ISPA berat atau pneumonia berat yang butuh perawatan rumah sakit tanpa penyebab klinis yang meyakinkan.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan 345 kasus positif Covid-19 dalam 24 jam terakhir. Maka total pasien Covid-19 di Tanah Air hingga hari ini berjumlah 6.053.109.
Baca juga: Wamenkes Jelaskan Tahapan Covid-19 Jadi Endemi, Saat Ini Indonesia Masih Pandemi Terkendali
Di sisi lain, kasus kesembuhan dari Covid-19 juga bertambah sebanyak 288, sehingga total kasus kesembuhan berjumlah 5.893.628.
Dilaporkan selama 23-24 Mei terdapat 14 kasus kematian sehingga jumlahnya menjadi 156.548.
Secara kumulatif, pemerintah telah memeriksa 98.271.696 spesimen Covid-19 dari 64.818.588 orang.
Kasus Covid-19 telah menyebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.