Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Upaya Kemenkominfo Lahirkan Talenta Digital lewat Program “Digital Talent Scholarship”

Kompas.com - 18/05/2022, 13:31 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) melalui Badan Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Sumber Daya Manusia (SDM) Kemenkominfo meluncurkan program "Digital Talent Scholarship" (DTS) dan Digital Leader Academy (DLA) untuk memenuhi kebutuhan talenta digital andal.

Program tersebut merupakan salah satu upaya pemerintah dalam mengikis kesenjangan talenta digital untuk intensifikasi transformasi digital nasional.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny Gerard Plate berharap, program DTS dapat melahirkan talenta digital Indonesia secara merata.

Sebab, kata dia, Indonesia saat ini membutuhkan sekitar 600.000 intermediate digital skills atau keterampilan digital menengah.

“Namun, yang dilakukan oleh pemerintah baru dalam jumlah 200.000 intermediate digital skills,” ujar Johnny seperti yang dimuat dalam laman kominfo.go.id, Selasa (17/5/2021).

Pernyataan tersebut Johnny sampaikan usai menghadiri Grand Launching of the National Digital Talent Program 2022 yang disiarkan secara langsung dari Hotel Marriott Yogyakarta, Selasa.

Oleh karena itu, Kemenkominfo mengajak perusahaan-perusahaan teknologi, baik global maupun lokal dan ekosistem digital, untuk bekerja sama mengisi kebutuhan talenta digital indonesia.

Program DTS 2022 nantinya, kata Johnny, akan menjangkau 200.000 milenial.

Baca juga: Gelar DTS VSGA 2020, Polinema Ingin Pelaku Digital Lebih Kompeten

“Program ini akan menjangkau 200.000 milenial dengan kurikulum untuk mencapai kecerdasan digital tingkat menengah yang dilakukan di tujuh akademi,” imbuh Johnny.

Adapun tujuh akademi tersebut, yakni Fresh Graduate Academy (FGA), Digital Entrepreneurship Academy (DEA), Talent Scouting Academy (TSA), Government Transformation Academy (GTA), Thematic Academy (TA), Professional Academy (ProA), dan Vocational School Graduate Academy (VSGA).

“Ditambah satu Digital Leadership Academy (DLA) yang nanti akan menjangkau 550 peserta untuk pengambil kebijakan digital. Hal ini terdiri dari unsur-unsur pejabat pemerintah dan pimpinan-pimpinan sektor privat,” jelas Johnny.

Baca juga: Kemenkominfo Ingin Konsep Harmoni Angklung Jadi Inspirasi Perumusan Kebijakan Digital DEWG G20

Dorong kolaborasi masif

Pada kesempatan tersebut, Johnny menjelaskan bahwa program DTS telah dilakukan sejak 2018.

Saat ini, kata dia, akselerasi transformasi digital mendorong Kemenkominfo menginisiasi dan melakukan kolaborasi lebih masif.

“Kami harapkan bahwa para milenial Indonesia mengambil bagian secara aktif, program ini gratis. Sekali lagi, gratis. Ikutilah pendaftaran dan syarat-syaratnya sebagaimana yang sudah tertera di dalam program kami,” jelasnya.

Dengan keaktifan para milenial, lanjut Johnny, Indonesia bisa mulai menyiapkan talenta-talenta digital untuk menyongsong era transformasi digital.

Baca juga: Jelang HUT ke-42 Perpusnas, Kepala Perpusnas Tegaskan Soal Transformasi Digital

Halaman:


Terkini Lainnya

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com