Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seputar Hepatitis Akut di Indonesia, Upaya Pencegahan, dan Biaya Perawatannya yang Ditanggung BPJS

Kompas.com - 18/05/2022, 11:43 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti mengungkapkan informasi seputar pasien yang diduga terinfeksi hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya.

Ia mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai penyakit tersebut karena pasien yang dirujuk ke rumah sakit (RS) sudah dalam kondisi berat.

Pasien yang dirujuk ke RSCM, kata dia, sudah mulai mengalami penurunan kesadaran dan kejang.

"Di hari pada saat datang itu hari ke-12 itu sudah dalam keadaan bukan hanya penurunan kesadaran yang terdalam, yang kita sebut koma, tapi juga pasiennya kejang dan datang dengan alat bantu napas," kata Lies dalam konferensi pers di Gedung Kiara, RSCM, Jakarta Pusat, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Sudin Kesehatan Sebut Tiga Warga Jakarta Pusat Negatif Hepatitis Akut

Lies mengatakan, sejauh ini, pihaknya telah merawat 3 dari 18 pasien yang diduga terjangkit hepatitis akut.

Ketiga pasien tersebut di antaranya yaitu 1 berstatus pending klasifikasi, 1 probable, dan 1 discarded/disingkirkan dari diagnosis hepatitis akut.

Dua pasien dirujuk ke RSCM berasal dari Jakarta Timur dan satu pasien berasal dari Jakarta Barat.

"Satu discarded karena sudah diketahui penyebabnya DBD, ketiganya meninggal," ujar dia.

Selain itu, ia mengatakan, berdasarkan hasil penelitian, tidak ada kontak erat dari kasus hepatitis akut di DKI Jakarta.

Lies mengatakan, hal itu diketahui setelah dilakukan penelitian epidemiologi bersama Kementerian Kesehatan (Kemenkes) terhadap pasien dan keluarganya.

Selain itu, pasien yang dirujuk ke RSCM berasal dari daerah yang berbeda.

"Kita memeriksa saudaranya, orangtua dari anak kecil yang meninggal itu diperiksa ternyata enggak ada, enggak ada hubungannya, enggak ada yang kena hepatitis akut," ucap dia.

Penularan hepatitis akut

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Pelayanan Medik keperawatan dan Penunjang RSCM Sumariyono mengatakan, belum ada penelitian yang dapat memastikan pola penularan hepatitis akut.

Baca juga: RSCM: Kasus Hepatitis Akut Ada yang Tak Miliki Riwayat Covid-19

Namun, berdasarkan penelitian di Inggris, hepatitis akut dapat menular melalui saluran cerna dan saluran napas.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com