JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian mencatat ada 1,9 juta kendaraan yang keluar kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi (Jabodetabek) melalui jalan non-tol pada periode arus mudik Lebaran 2022.
“Tahun 2022 ini kendaraan yang keluar sebanyak 1,9 juta unit,” kata Kepala Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, dalam konferensi pers virtual, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Jasa Marga: 372.459 Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek pada H+1 dan H+2 Lebaran
Jumlah tersebut masih lebih rendah dibandingkan saat arus mudik Lebaran pada 2019. Ramadhan menyampaikan, pada 2019, ada 2,2 juta kendaraan yang keluar Jabodetabek.
Kemudian pada 2020, jumlah kendaraan yang keluar Jabodetabek tercatat 1 juta unit dan pada 2021 sebanyak 1,1 juta.
Volume kendaraan yang keluar Jabodetabek tahun ini meningkat tinggi jika dibandingkan pada 2020 dan 2021.
Adapun selama dua tahun terakhir, pemerintah melarang warga untuk mudik karena situasi pandemi Covid-19 masih tinggi.
“Jumlah kendaraan keluar Jabodetabek di jalan non-tol tahun 2022 mengalami kenaikan 40 persen bila dibandingkan tahun lalu yaitu 2021,” ujar Ahmad.
Baca juga: Dalam 12 Hari, 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Sementara itu, Jasa Marga mencatat sekitar 2,1 juta kendaraan meninggalkan Jabotabek melalui tol. Jumlah tersebut dihitung selama 12 hari, sejak H-10 Lebaran atau Jumat (22/4/2022) hingga hari kedua lebaran pada Selasa (3/5/2022).
Data tersebut naik 22 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas (lalin) normal.
"Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan wilayah Jabotabek masih tinggi hingga H2 Hari Raya Idul Fitri 1443 H," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).
Heru menjelaskan, distribusi terbesar kendaraan yang meninggalkan Jabotabek masih ke arah timur, yaitu 54,5 persen.
"Lebih dari setengahnya menuju ke arah Trans Jawa via GT Cikampek Utama, menuju ke Jawa Tengah maupun Jawa Timur,” tambahnya.
Baca juga: H1 dan H2 Lebaran, 84.214 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek ke Arah Puncak
Pada hari pertama dan kedua Lebaran, jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek sebanyak 372.459 kendaraan.
Total volume lalin yang meninggalkan wilayah Jabotabek, kata Heru, naik 40,7 persen jika dibandingkan lalin normal periode November 2021. Adapun pada periode November 2021, total 264.801 kendaraan meninggalkan Jabotabek.
Heru mengungkapkan, data tersebut merupakan angka kumulatif arus lalin dari empat gerbang tol (GT) utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans-Jawa dan Bandung).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.