JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jasa Marga (Persero) mencatat jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak, Jawa Barat meningkat 35,4 persen dari lalu lintas (lalin) normal.
Hal itu dihitung dari pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ke Puncak melalui Gerbang Tol (GT) Ciawi Jalan Tol Jagorawi pada hari pertama (H1) dan hari kedua (H2) Lebaran.
"Jumlah kendaraan yang meninggalkan Jabotabek menuju arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 84.214 kendaraan," kata Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Dwimawan Heru dalam keterangannya, Rabu (4/5/2022).
Baca juga: Dalam 12 Hari, 2,1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
Jasa Marga juga mencatat peningkatan lalu lintas kendaraan yang meninggalkan Jabotabek ke arah timur maupun barat.
Tercatat, kendaraan ke arah timur atau melalui tol Trans Jawa dan Bandung sebanyak 216.562 kendaraan (58,1 persen).
Rinciannya, melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, jumlah sebanyak 134.666 kendaraan. Angka ini meningkat sebesar 136,1 persen dari lalin normal.
Sementara, lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang, jumlah sebanyak 81.896 kendaraan, meningkat sebesar 54,7 persen dari lalin normal.
Baca juga: Cek Kondisi Lapangan, Erick Thohir, Budi Karya, dan Muhadjir Pantau Arus Mudik-Balik dari Helikopter
Selain itu, Jasa Marga mencatat sebanyak 71.683 kendaraan (19,2 persen) menuju arah Barat (Merak).
"Lalin meninggalkan Jabotabek menuju arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak adalah sebesar 71.683 kendaraan, menurun sebesar 22,61 persen dari lalin normal," jelas Heru.
Diketahui, arus lalu lintas kendaraan menuju Puncak Bogor, Kabupaten Bogor terpantau padat pada hari ini, Rabu (4/5/2022).
Antrean kendaraan terlihat mengular terjebak kemacetan di pintu keluar Gerbang Tol Ciawi menuju Puncak Bogor.
Baca juga: One Way Diberlakukan di Gadog Puncak Bogor, Arah ke Jakarta Dibuka
Pihak kepolisian memprediksi puncak kepadatan lalu lintas di jalur Puncak Bogor, Kabupaten Bogor, terjadi pada satu hari setelah Lebaran.
Sebab, kawasan tersebut masih akan menjadi tempat tujuan wisata untuk liburan. Meski sudah jutaan masyarakat di Jabodetabek sudah melakukan perjalanan mudik mulai H-10 kemarin.
"Jadi untuk trennya sendiri itu Jalur Puncak merupakan destinasi wisata. Sehingga peningkatan arus volume kendaraan bisa terjadi di H-1 ataupun H+1 sekian," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Dicky Anggi Pranata di Simpang Gadog.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.