Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kepadatan di Merak, Kemenhub: Ada Pemudik Tiba Siang Hari padahal Jadwal Berangkatnya Malam

Kompas.com - 28/04/2022, 21:05 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Budi Setiyadi mengungkapkan sejumlah penyebab kepadatan kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak, Banten.

Pertama, menurut dia, banyak masyarakat yang mengira masih dapat membeli tiket langsung di tempat atau go show.

"Mungkin dikiranya tinggal beli di sana seperti tahun sebelumnya atau go show, padahal sekarang tidak ada lagi," kata Budi dalam konferensi pers Kemenhub, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Viral, Video Bus Damri Terpaksa Turun dari Kapal Feri di Pelabuhan Merak, Apa Sebabnya?

Akibatnya, kendaraan calon penumpang memadati tempat parkir di pelabuhan. Kondisi tersebut juga berdampak pada antrean masuk kendaraan ke dermaga.

"Namun di sekitar depan dermaga ada beberapa agen yang akan membantu masyarakat kalau belum menggunakan aplikasi Ferizy (aplikasi pesan tiket kapal Ferry secara online)," ucap dia.

Penyebab kedua, menurut dia, banyaknya pemudik yang tiba di pelabuhan beberapa jam lebih dulu dari jadwal keberangkatan. 

Ia mencontohkan pemudik yang tiba di pelabuhan sejak pukul 14.00 WIB, padahal kapal baru akan berangkat pukul 22.00 WIB.

Akibatnya, kendaraan pemudik yang datang lebih awal itu memenuhi tempat parkir di dermaga atau di depan dermaga. 

"Ini kadang-kadang dimaknai oleh masyarakat, kok saya sudah datang kemudian enggak diangkut padahal jadwalnya adalah jam 10 malam. Nah secara akumulatif kendaraan seperti itu, enggak sedikit ternyata cukup banyak," ucap Budi.

Baca juga: Kemenhub Beberkan Penyebab Kemacetan Parah di Pelabuhan Merak

Jelang hari raya Idul Fitri, pemudik dengan kendaraan bermotor mulai memadati Pelabuhan Merak, Banten.

Peningkatan volume kendaraan pemudik di Pelabuhan Merak ini terjadi sejak Selasa (26/4/2022).

Mereka mayoritas merupakan pemudik yang hendak naik kapal untuk menyeberang ke Pelabuhan Bakauheni, Lampung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com