JAKARTA, KOMPAS.com - Bupati Bogor Ade Yasin menggunakan rompi oranye usai dilakukan pemeriksaan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ade diamankan tim KPK bersama 11 orang lainnya dalam kegiatan tangkap tangan di wilayah Jawa Barat pada Selasa (26/4/2022) malam hingga Rabu (27/4/2022) pagi.
Selain Ade, tim KPK juga mengamankan sejumlah pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), pejabat dan aparatur sipil negara (ASN) pemerintah kabupaten (pemkab) Bogor.
Berdasarkan pantauan Kompas.com, Ade turun dari lantai 2 Merah Putih Gedung KPK pada Kamis (28/4/2022) pukul 01.55 WIB.
Baca juga: Ironi Bupati Bogor Ade Yasin: 2 Hari Usai Buat Larangan ASN Terima Gratifikasi, Malah Ditangkap KPK
Ia diampingi sejumlah pengawal tahanan turun menuju ruang konferensi pers bersama 7 orang lainnya yang juga menggunakan rompi oranye dengan tangan diborgol.
Seluruh pihak yang diamankan KPK telah dilakukan pemeriksaan lanjutan sejak Rabu pagi hingga Kamis dini hari.
Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri menjelaskan, sejumlah pihak yang ditangkap di wilayah Jawa Barat itu diduga terlibat suap terkait pengurusan laporan keuangan Pemkab Bogor.
Baca juga: Ade Yasin dan Rachmat Yasin, Kakak Adik yang Berujung Ditangkap KPK
"(Diduga) terkait suap pengurusan temuan laporan keuangan Pemkab Bogor," kata Ali, Rabu sore.
Dalam kegiatan tangkap tangan tersebut, tim KPK juga menemukan sejumlah uang dalam pecahan rupiah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.