Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fighter F-16 hingga Sukhoi Lanud Iswahjudi Jalani Latihan Pengeboman Air To Ground

Kompas.com - 18/04/2022, 16:35 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fighter atau pilot pesawat tempur Pangkalan Udara (Lanud) Iswahjudi menggelar latihan pengeboman air to ground atau pengeboman dari udara ke darat di Air Weapon Range (AWR) Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, Senin (18/4/2022).

Latihan yang digelar selama dua pekan ke depan tersebut melibatkan seluruh Skadron Udara Lanud Iswahjudi.

Komandan Lanud Iswahjudi Marsma M Untung Suropati mengatakan, latihan ini bertujuan untuk mengasah kemampaun para fighter dalam melaksanakan pengeboman.

“Latihan ini digelar untuk meningkatkan kemampuan serta keterampilan para fighter Lanud Iswahjudi dalam ketepatan mengebom dan menghancurkan sasaran,” kata Untung dikutip dari tni-au.mil.id, Senin sore.

Baca juga: Kisah Teknisi Perempuan Pertama F-16 Fighting Falcon, Letda Ida Ayu Damayanti

Selain itu, latihan air to ground ini diharapkan membuat para fighter lebih siap dalam menghadapi setiap misi operasi udara.

Di samping itu, latihan ini juga bertujuan untuk melatih kesiapan ground crew atau kru darat dalam menyiapkan pesawat maupun armament atau persenjataan yang akan digunakan untuk latihan air to ground.

Adapun pesawat tempur yang dilibatkan dalam latihan ini meliputi F-16 Fighting Falcon, T50i Golden Eagle, serta Sukhoi Su 27 dan Su 30.

Untuk pesawat F-16 Fighting Falcon sendiri berasal dari Skadron Udara 3, T50i Golden Eagle dari Skadron Udara 15 yang akan menggunakan bom latih BL-25.

Sedangkan Sukhoi Su 27 dan Su 30 yang berasal dari Skadron Udara 14 akan menggunakan bom P 100.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan di Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com