Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT ASEAN dan AS akan Digelar di Washington Bulan Depan, RI Jadi Koordinator Hubungan

Kompas.com - 17/04/2022, 11:13 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia saat ini menjadi koordinator hubungan Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dan Amerika Serikat.

Kementerian Luar Negeri RI (Kemenlu RI) mengungkapkan, para pemimpin ASEAN dan Presiden AS Joe Biden akan bertemu dalam rangka KTT Khusus ASEAN dan AS pada 12-13 Mei 2022 mendatang.

KTT tersebut akan berlangsung di Washington DC, Amerika Serikat.

"Pertemuan ini akan membahas penganganan pandemi, kerja sama kesehatan, pendidikan, percepatan pemulihan ekonomi dan berbagai tantangan geopolitik kawasan dan global," tulis Kemenlu RI seperti dikutip dari keterangan tertulisnya, Minggu (17/4/2022).

Baca juga: Pakar UNS: 3 Aspek Bahasa Indonesia Lebih Layak Jadi Bahasa Kedua ASEAN

KTT Khusus ASEAN dan Amerika Serikat ini akan menjadi pertemuan fisik pertama antara pemimpin ASEAN dan Presiden AS sejak tahun 2017.

Sebelumnya Presiden Biden hadir pada KTT ASEAN dengan AS ke-9 pada 26 Oktober 2021 secara virtual.

Baca juga: Pakar UNS Ungkap Alasan Bahasa Indonesia Layak Jadi Bahasa Kedua ASEAN

Dalam keterangannya, Kemenlu RI menyebut Amerika Serikat sebagai mitra strategis ASEAN.

"KTT Khusus kali ini, yang sekaligus menjadi perayaan 45 tahun kemitraan ASEAN–AS, merupakan momentum untuk memperkuat kemitraan tersebut," tulis Kemenlu.

Berdasarkan data Sekretariat ASEAN, Amerika Serikat merupakan mitra dagang kedua terbesar setelah RRT dan sumber investasi utama ke Asean dengan nilai investasi 35 miliar dollar AS pada tahun 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com