Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tito Karnavian Klaim Silatnas Apdesi Tidak Membahas Dukungan Jokowi Tiga Periode

Kompas.com - 01/04/2022, 14:04 WIB
Tatang Guritno,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengklaim, acara Silaturahim Nasional Asosiasi Pemerintah Desa Indonesia (Apdesi) di Istora Senayan, Selasa (29/3/2022) lalu tidak membahas dukungan pada Presiden Joko Widodo untuk menjabat hingga tiga eriode.

Tito menyebutkan dalam acara itu Apdesi hanya menyampaikan beberapa aspirasinya.

“Enggak itu salah. Saya hadir di sana. Pertemuan itu lebih kepada rekan-rekan Apdesi itu sudah lama mereka audiensi, ke saya, ke mana-mana (termasuk) DPR juga,” sebut Tito pasca menghadiri rapat kerja nasional camat di Hotel Grand Sahid Jakarta, Jumat (1/4/2022).

Tito menjelaskan Apdesi menyampaikan empat aspirasinya dalam acara itu. Pertama, meminta agar gaji kepala desa per tiga bulan dijadikan satu bulan.

Baca juga: Cerita Apdesi Kubu Surtawijaya soal Jokowi, Luhut, dan Tito di Tengah Isu 3 Periode

“Kedua, minta APBDes itu sekitar 4 sampai 5 persen digunakan untuk operasional mereka. Karena mereka enggak punya operasional,” ucapnya.

Ketiga, lanjut Tito, permintaan untuk merubah Peraturan Presiden (Perpres) terkait dana pandemi Covid-19.

“Ada Perpres yang diikuti oleh Peraturan Mendagri, Menteri Keuangan dan Menteri Desa minimal 40 persen (dana desa) digunakan untuk penanganan pandemi, bantuan langsung tunai bagi yang terdampak,” ungkapnya.

“Nah mereka ingin diubah dari minimal ke maksimal (40 persen) karena pandeminya sudah mulai berkurang, masyarakat sudah stabil, jadi lebih baik digunakan untuk infrastruktur, bangun jembatan, saluran air dan lain-lain,” sambung Tito.

Aspirasi terakhir, lanjut Tito, para kepala desa minta agar cap mereka berlambang Garuda.

“Jadi enggak sepertinya capnya ormas, begitu,” kata dia.

Baca juga: Kemenkumham: Apdesi yang Terdaftar yang Diketuai Arifin Abdul Majid

Tito mengaku dukungan agar Jokowi menjabat tiga periode hanya dilontarkan oleh beberapa orang ketika mantan Gubernur DKI Jakarta itu hendak meninggalkan lokasi acara.

“Nah pada saat beliau (Jokowi) keluar mau menuju kendaraan ada beberapa yang biasalah rame ingin foto segala macam, sambil jalan (Jokowi) melayanilah, foto dan lain-lain, lalu ada yang teriak ‘Pak Jokowi tiga periode,’ Pak Jokowi hanya senyum saja,” imbuhnya.

Tito menegaskan tidak ada agenda dukungan perpanjangan masa jabatan Presiden dalam acara resmi tersebut.

“Cuma kemudian di media malah itu yang diangkat, padahal itu bukan di acara resmi, itu kan teriakan spontan,” tutupnya.

Diberitakan Ketua DPP Apdesi Surtawijaya menuturkan tidak ada pihak yang mengarahkan untuk memberikan dukungan agar Jokowi menjabat hingga tiga periode.

Baca juga: Apdesi Versi Surtawijaya Akui Intens Komunikasi dengan Luhut tapi Tak Bahas soal Jokowi 3 Periode

Ia mengatakan setelah tuntutannya di kabulkan Jokowi, giliran Apdesi memberikan dukungan padanya.

Surtawijaya menegaskan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan dan Tito justru melarang pembicaraan itu.

Disisi lain sikap itu mendapat kritik dari sejumlah pihak. Direktur Eksekutif Perkumpulan untuk Pemilu dan Demokrasi (Parludem) Khoirunnisa menilai sebanyak apapun dukungan publik agar Jokowi menjabat tiga periode tidak dapat digunakan sebagai dalih mengubah batas-batas kekuasaan yang ditentukan konstitusi.

“Kepala desa bagian dari unsur pemerintahan di tingkat desa, seharusnya memahami kita bernegara punya konstitusi,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Orang 'Toxic' Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Soal Orang "Toxic" Jangan Masuk Pemerintahan Prabowo, Jubir Luhut: Untuk Pihak yang Hambat Program Kabinet

Nasional
Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Cak Imin Harap Pilkada 2024 Objektif, Tak Ada “Abuse of Power”

Nasional
Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com