JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri meminta jajarannya di daerah tidak menghentikan pelayanan kepada masyarakat selama proses migrasi ke Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).
"Pelaksanaan SIAK terpusat tidak harus diikuti dengan matinya pelayanan di daerah. Oleh karena itu tolong, saya waktu berkunjung ke daerah ada yang dimatikan satu hari," ujar Zudan sebagaimana dilansir dari siaran pers Kemendagri pada Jumat (1/4/2022).
"Itu saya ingatkan tidak boleh jangan dimatikan. Dinas Dukcapil di daerah tidak perlu mengumumkan menghentikan pelayanan sementara, sehingga pelayanan administrasi kependudukan (adminduk) di daerah terhenti," tegas Zudan.
Baca juga: Mengapa Data Kependudukan Penting Diketahui?
Menurutnya, saat ini Ditjen Dukcapil Kemendagri memang sedang mempercepat proses migrasi data dari SIAK terdistribusi menuju SIAK terpusat.
Menurut Zudan, proses ini telah didukung oleh Mendagri Tito Karnavian.
"Tujuannya memanfaatkan kemajuan teknologi informasi demi mewujudkan pelayanan kependudukan yang cepat dan berkualitas," tuturnya.
“Rekan-rekan semuanya untuk terus meningkatkan kinerja kita harus terus belajar, karena SIAK terpusat ini memerlukan fokus dan konsentrasi yang tinggi, dan di dalam mempelajari itu, kita harus sama pendapatnya," tambah Zudan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.