Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Minta Pemudik Tetap Taati Prokes Meski Sudah Divaksin "Booster"

Kompas.com - 31/03/2022, 18:44 WIB
Ardito Ramadhan,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengingatkan para calon pemudik untuk menaati protokol kesehatan (prokes), seperti mengenakan masker meski sudah divaksinasi booster.

Sebelumnya, pemerintah memperbolehkan masyarakat melakukan mudik Lebaran tahun ini dengan syarat sudah divaksinasi booster.

"Kita memang menekankan yang mudik itu di-booster, kemudian juga tetap melaksanakan protokol kesehatan terutama masker dan sebagainya," kata Ma'ruf di tengah kunjungan kerjanya di Surabaya, Kamis (31/3/2022), dikutip dari keterangan video.

Baca juga: Jelang Mudik Lebaran, Menteri PUPR Minta Jalan Tol dalam Kondisi Bagus

Ma'ruf mengatakan, protokol kesehatan harus tetap ditaati karena banyak orang yang berstatus rentan di daerah, seperti orang lanjut usia, orang dengan komorbid, maupun anak-anak.

Ia juga mengingatkan kepala daerah untuk bersiap menerima para pemudik karena mudik Lebaran tahun ini akan dibuka selama tidak terjadi lonjakan kasus Covid-19.

"Mudah-mudahan tidak ada hal-hal (lonjakan kasus), kemudian mudik bisa dibolehkan dan juga setelah Lebaran nanti juga tidak terjadi lonjakan," kata Ma'ruf.

Baca juga: Kunjungi Monumen KRI Nanggala 402 di Surabaya, Wapres Doakan Prajurit yang Gugur

Menurut Ma'ruf, jika tidak ada lonjakan kasus setelah Lebaran, maka situasi pandemi diharapkan dapat segera bertransisi menjadi endemi.

Oleh karena itu, ia menekankan, pemerintah daerah mesti tetap waspada dan mengawal situasi pandemi yang terus membaik.

"Insya allah kita harapkan, maka itu hari raya ini, Ramadhan, menentukan apakah nanti akan masuk endemi atau masih kita dalam pandemi," ujar Ma'ruf.

Baca juga: Panen Pisang di Ponorogo, Wapres: Makan Dua Pisang, Tidak Perlu Makan Nasi

Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo memastikan bahwa masyarakat diperbolehkan mudik pada Lebaran tahun 2022.

Namun, hanya yang sudah divaksin lengkap dan mendapat booster atau vaksinasi dosis ketiga yang boleh pulang ke kampung halaman.

"Bagi masyarakat yang ingin melakukan mudik Lebaran juga dipersilakan, juga diperbolehkan," kata Jokowi dalam konferensi pers daring, Rabu (23/3/2022).

"Dengan syarat sudah mendapatkan dua kali vaksin dan satu kali booster, serta tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com