Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Layangkan Panggilan Kedua Perekrut Mitra Binomo

Kompas.com - 28/03/2022, 15:31 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak kepolisian akan mengirimkan surat pemanggilan pemeriksaan kedua saksi berinisial FSP terkait dugaan investasi ilegal aplikasi Binomo.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Bareskrim Polri Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, surat pemanggilan itu dikirimkan Senin (28/3/2022).

Baca juga: Bareskrim Sebut Akan Ada Tersangka Baru di Kasus Indra Kenz Binomo

Gatot menuturkan, menurut jadwal FSP memenuhi panggilan pemeriksaan dari penyidik Bareskrim Polri hari ini. Namun, dia tak datang dalam panggilan ini.

“Pemanggilan (pertama) hari ini, harusnya hari ini datang. Kita panggil lagi untuk tanggal berikutnya. (Karena) hari ini enggak datang,” tuturnya dalam konferensi pers di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta, Senin.

Baca juga: Tertipu Binomo

Gatot mengatakan, jika FSP tak menghadiri pemanggilan kedua, maka pihak kepolisian akan melakukan upaya penangkapan paksa.

“Pasti akan dibawa paksa, hari ini harusnya menghadap dan karena tidak ada, dipanggil panggilan kedua dengan perintah bawa kalau tidak kooperatif,” sebutnya.

Ia menyebut, FSP berperan sebagai perekrut mitra aplikasi Binomo.

“Pemanggilan Saudara FSP alias Fakarich terkait perannya sebagai perekrut afiliator melalui media sosial,” imbuhnya.

Baca juga: Polisi Akan Lacak Transaksi Binomo Indra Kenz sampai ke Luar Negeri

Dalam perkara ini, Bareskrim Polri telah menetapkan influencer Indra Kesuma atau Indra Kenz sebagai tersangka.

Selain disangkakan telah melakukan penipuan dan menyebarkan hoaks terkait investasi bodong pada aplikasi Binomo, Indra juga diduga melakukan tindak pidana pencucian uang (TPPU).

Polisi telah menyita sejumlah asetnya seperti mobil mewah, rumah dan bangunan, jam tangan dan uang tunai. Total nilai seluruh aset itu adalah Rp 55 miliar.

Bareskrim Polri juga mencium adanya uang senilai Rp 58 miliar yang dialihkan Indra melalui aset kripto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com