Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan di NTT

Kompas.com - 24/03/2022, 18:20 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo meresmikan Politeknik Ben Mboi Universitas Pertahanan di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Kamis (24/3/2022).

Politeknik tersebut memiliki sejumlah program studi (prodi) di bidang pertanian dan peternakan.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirahim, dengan nama Tuhan yang maha pengasih lagi maha penyayang, kampus Politeknik Dokter Aloysius Benedictus Mboi saya resmikan sore hari ini," ujar Jokowi saat peresmian yang disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/3/2022).

"Politeknik ini akan menjadi tempat belajar dan meningkatkan keterampilan anak-anak muda kita khususnya di perbatasan Atambua dengan Timor Leste," lanjutnya.

Baca juga: Saat Kepala Desa di Pulau Semau NTT Harus Jadi Guru Bahasa Inggris...

Presiden menuturkan, pembangunan sumber daya manusia (SDM) adalah fondasi untuk Indonesia Maju.

Oleh karenanya, pelayanan pendidikan harus tersebar secara merata di seluruh penjuru Tanah Air.

"Bisa diakses oleh seluruh masyarakat tanpa terkecuali baik di kawasan perbatasan sampai dengan pulau-pulau terdepan dan juga memiliki kualitas yang baik," jelasnya.

Jokowi menuturkan, dirinya sempat berbincang dengan para dosen di Politeknik Ben Mboi.

Dari perbincangan itu, dia meyakini kualitas politeknik yang merupakan bagian dari Universitas Pertahanan itu akan jauh lebih baik dari politeknik yang lainnya.

Kepala negara melanjutkan, pendidikan menjadi kunci perubahan kualitas kehidupan masyarakat dan membantu keluar dari kemiskinan.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulusan SMA-SMK, Daftar Politeknik Kementerian Pertanian

"Dan dengan pendidikan dan keterampilan bisa menjadi bekal dalam memperoleh pekerjaan yang layak sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan diri dan keluarga serta menggerakkan ekonomi daerah. Ini yang penting," tegasnya.

"Karena itu saya minta agar seluruh civitas akademika di Politeknik Ben Mboi bekerja keras agar dapat memenuhi harapan masyarakat dan bisa melahirkan talenta-talenta hebat di Atambua, di Belu, maupun di NTT dan lebih luas lagi di negara kita Indonesia," tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto melaporkan bahwa kampus Politeknik Ben Mboi dibangun pada lahan seluas 141 hektare.

Saat ini kampus tersebut sudah mempunyai jumlah kadet mahasiswa 175 orang.

"Terdiri dari 79 putra dan 96 putri. 70 persen kadet berasal dari NTT dan 30 persen dari berbagai provinsi di luar NTT serta dengan jumlah dosen pengajar sebanyak 47 orang," jelas Prabowo.

Baca juga: Kuliah Gratis Lulusan SMA-SMK, Daftar Politeknik Kementerian Pertanian

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com