JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beraudiensi dengan 12 organisasi mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Cipayung Plus di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/3/2022).
Dalam pertemuan tersebut, presiden dan para ketua organisasi mahasiswa membahas sejumlah hal mulai dari program Rumah Kebangsaan, ibu kota negara Nusantara, hingga stabilitas harga bahan pokok.
"Pertama, berkaitan dengan program Kelompok Cipayung Plus yaitu Rumah Kebangsaan, yang mana kami akan melakukan program Rumah Kebangsaan yang merupakan salah satu program andalan kami," ujar Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) Raihan Ariatama dalam keterangannya selepas pertemuan.
Baca juga: Insentif Belum Dibayar, 76 Nakes di Sikka NTT Surati Jokowi
Dia menuturkan, Rumah Kebangsaan juga merupakan salah satu bentuk upaya Kelompok Cipayung Plus untuk meningkatkan kapasitas dan kapabilitas anak-anak muda terutama di bidang ekonomi kreatif dan digitalisasi ke depan.
"Harapannya muncul bibit-bibit, tunas-tunas muda di Indonesia nanti ke depan yang siap untuk menopang pembangunan perjalanan bangsa kita ke depannya," ungkap Raihan.
Terkait pemindahan ibu kota negara (IKN), Kelompok Cipayung Plus juga berkomitmen untuk mendukung program tersebut agar bisa berjalan dengan baik.
Baca juga: Kemendagri Jelaskan Batasan Kewenangan Otorita IKN
Selain itu, program tersebut juga diharapkan dapat menjadi prestasi dan legacy dari Presiden Jokowi di mata dunia ke depannya.
Di samping itu, para mahasiswa juga menyampaikan soal stabilitas harga bahan pokok yang dalam beberapa saat terakhir menjadi kegelisahan masyarakat.
Terkait hal ini, Presiden Jokowi menyambut baik aspirasi para mahasiswa tersebut.
"Alhamdulillah Presiden menyambut baik dan kami berkomitmen untuk tetap memberikan kontribusi sumbangsih pemikiran agar stabilitas harga bahan pokok tetap berjalan dengan sebagaimana mestinya ke depannya," ungkap Raihan.
Kepala Negara pun berpesan agar kaum muda bisa terus berkreasi dan berinovasi.
Di saat yang sama, mereka juga dituntut untuk bisa tetap kritis.
"Pesan presiden bahwa anak muda harus tetap berkreasi, harus inovatif tapi tidak meninggalkan daya kritisnya dan pemerintah siap berkolaborasi dengan Kelompok Cipayung Plus untuk tetap menjaga, merawat bangsa kita ke depannya," tambahnya.
Baca juga: Tanah di IKN Sudah Dibekukan, Sofyan: Tidak Boleh Ada Transaksi
Untuk diketahui, mereka yang hadir dalam audiensi dengan Presiden yaitu:
1. Raihan Ariatama, Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI);