Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 24 Maret Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 23/03/2022, 02:15 WIB
Issha Harruma,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Tanggal 24 Maret 2022 jatuh pada hari Kamis. Pada tanggal ini di tahun 1946, terjadi peristiwa bersejarah bagi bangsa Indonesia yang disebut Bandung Lautan Api.

Selain Bandung Lautan Api, pada tanggal 24 Maret 2022 juga terdapat peringatan penting lain. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 24 Maret.

Baca juga: Mengenang Peristiwa Bandung Lautan Api, Bagaimana Sejarahnya?

Bandung Lautan Api

Peristiwa Bandung Lautan Api diperingati setiap tahun pada tanggal 24 Maret.

Peristiwa ini menjadi salah satu bentuk perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

Dalam peristiwa yang terjadi 24 Maret 1946 ini, para tentara Indonesia, laskar pejuang dan rakyat Bandung bersama-sama membakar bangunan penting dan rumah mereka.

Hal ini dilakukan karena mereka tidak rela Bandung diduduki oleh tentara sekutu dan menjadikan daerah mereka sebagai markas militer.

Untuk memperingati peristiwa ini, setiap tahun digelar pawai obor di ruas jalan yang dilalui warga saat meninggalkan Bandung pada 24 Maret 1946.

Hari Tuberkulosis Sedunia

Hari Tuberkulosis Sedunia dibuat oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO dan diperingati setiap tanggal 24 Maret.

Dirayakannya Hari Tuberkulosis Sedunia bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap tuberkulosis, penyakit menular yang mudah disembuhkan namun membunuh jutaan orang setiap tahun.

Tanggal 24 Maret dipilih untuk memperingati hari ditemukannya bakteri penyebab penyakit tuberkulosis oleh Dr Robert Koch, yaitu pada 24 Maret 1882.

Baca juga: Tuberkulosis: Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

Hari Internasional untuk Hak atas Kebenaran Mengenai Pelanggaran HAM Berat dan Martabat Korban

Pada tahun 2010, Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 24 Maret sebagai Hari Internasional untuk Hak atas Kebenaran tentang Pelanggaran HAM Berat dan Martabat Korban.

Tanggal ini dipilih untuk memperingati dibunuhnya Uskup Agung El Salvador, Oscar Arnulfo Romero, pada 24 Maret 1980.

Oscar Arnulfo Romero dibunuh setelah mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM). Selama hidupnya, ia aktif terlibat dalam pengecaman pelanggaran HAM di El Savador.

Adanya hari ini didedikasikan untuk orang-orang yang telah mengabdikan hidup dan bahkan kehilangan nyawa mereka dalam memperjuangkan dan melindungi HAM.

Selain itu, Hari Hak atas Kebenaran ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya hak atas kebenaran dan keadilan, serta penentangan terhadap segala bentuk kekerasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com