Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantau Persiapan Haji 2022, Panja Komisi VIII Akan ke Arab Saudi 23 Maret

Kompas.com - 16/03/2022, 11:48 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi VIII Ace Hasan Syadzily menyatakan bahwa Panitia Kerja Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) berencana ke Arab Saudi pada 23 Maret mendatang.

Kunjungan ke Tanah Suci itu dilakukan dalam rangka memastikan pelaksanaan ibadah haji pada tahun ini.

Rencana kunjungan itu disampaikan Ace saat Komisi VIII menggelar rapat dengar pendapat dengan Dirjen Penyelenggara Haji dan Umrah Kementerian Agama, Rabu (16/3/2022).

"Kami merencanakan untuk berangkat ke Arab Saudi. Kalau di dalam jadwal, kami buat tanggal 23 Maret ini, Panja bisa berangkat ke Arab Saudi untuk memastikan pelaksanaan ibadah haji dengan persiapan-persiapan yang memang telah ditentukan," kata Ace saat membuka rapat, Rabu.

Baca juga: Pegawai Bank di Semarang Bawa Kabur Uang Haji Puluhan Nasabah Rp 1,2 Miliar

Politisi Partai Golkar itu melanjutkan, Panja BPIH Komisi VIII DPR juga telah menargetkan agar keputusan BPIH pada tahun ini dapat diambil pada masa persidangan IV Tahun Sidang 2021-2022 atau pada masa sidang ini.

"Kami menargetkan, sesuai dengan rapat internal Komisi VIII, Panja ini sudah menyepakati BPIH itu pada tanggal 11 April 2022," ujarnya.

Selain itu, ia juga berharap agar persoalan pencairan anggaran untuk Kemenag juga dapat diambil pada saat pengambilan kesepakatan tersebut, guna memperlancar persiapan penyelenggaraan ibadah haji.

Ace menambahkan, BPIH pada tahun ini perlu segera dibahas secara detail lantaran banyaknya perubahan yang terjadi, menyusul perkembangan situasi penularan Covid-19 beberapa waktu terakhir.

Selain itu, Komisi VIII juga mencermati perkembangan situasi perang antara Rusia-Ukraina, yang dikhawatirkan turut mempengaruhi perubahan harga tiket maskapai penerbangan.

Baca juga: 392 Jemaah Umrah Asal Jatim Berangkat ke Madinah, Emil: Optimistis Haji Juga Bisa Tahun Ini

Harga tiket dikhawatirkan naik lantaran harga minyak sebagai bahan bakar pesawat juga ikut melambung tinggi imbas konflik Rusia-Ukraina.

"Jadi kita coba elaborasi lebih jauh. Kalau tidak ada biaya PCR, apakah juga pada komponen biaya penerbangan ada kenaikan atau tidak. Nah, ini semua akan kita bahas lebih lanjut," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com