JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, kasus Covid-19 di Indonesia menurun 64 persen dari puncak gelombang varian Omicron yang terjadi pada Februari lalu.
"Hanya dalam 3 minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64 persen setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan bulan Februari silam," kata Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui kanal YouTube BNPB, Selasa (15/3/2022).
Wiku mengatakan, kasus kematian akibat Covid-19 juga mulai mengalami penurunan sebesar 10 persen.
Baca juga: Kemenkes: Subvarian Omicron BA.2 Terdeteksi Sejak Januari, Tak Picu Lonjakan Kasus Covid-19
Selain itu, tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit atau bed occupancy rate (BOR) menurun menjadi 21,61 persen hingga 13 Maret 2022.
"Perbaikan juga tampak pada data kasus aktif dan kasus sembuh," ujarnya.
Wiku mengatakan, kasus aktif Covid-19 mingguan mengalami penurunan menjadi 340.000 atau 5,82 persen dari sebelumnya mencapai angka 470.000 kasus.
Ia mengatakan, penurunan kasus aktif Covid-19 diiringi dengan meningkatnya pasien sembuh.
Baca juga: Di Tengah Ramainya Omicron, Apakah Varian Lama Alfa, Beta, dan Gamma Masih Ada?
"Minggu ini terdapat 270.000 orang sembuh yang meningkatkan persentase kesembuhan hingga mencapai 91,6 persen. Sementara di minggu lalu persentase kesembuhan hanya sebesar 89,1 persen," ucapnya.
Lebih lanjut, Wiku mengatakan, penurunan kasus Covid-19 tersebut merupakan upaya keras masyarakat yang tertib menerapkan kebijakan pengendalian yang ditetapkan pemerintah.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang dengan kesadaran tinggi telah turut serta dalam melindungi satu sama lain berkat kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 3 M, antusias melengkapi vaksin dosis lengkap dan booster," kata Wiku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.