Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Filosofi Kehadiran 34 Gubernur di Ritual Kendi Nusantara: Simbol IKN Bukan Cuma Punya Kaltim Saja

Kompas.com - 15/03/2022, 18:55 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengundang seluruh gubernur di Indonesia hadir dalam acara ritual Kendi Nusantara di Ibu Kota Negara (IKN) baru di Sepaku, Penajam Pasar Utara, Kalimantan Timur. Hal ini penuh dengan filosofi.

Dalam ritual kendi yang dilakukan hari ini, Senin (14/3/2022), Presiden Jokowi meminta 34 gubernur membawa 1 liter air dan 2 kilogram tanah dari daerah masing-masing.

Air dan tanah tersebut disatukan dalam kendi besar yang disebut bejana Nusantara. Kumpulan tanah dan air dari Sabang sampai Merauke itu kemudian diletakkan dekat titik nol IKN yang menjadi simbol titik awal pembangunan ibu kota baru.

"Ritual itu semacam perilaku simbolis, pasti ada harapan-harapan. Tapi dari perilaku simbolis ini kita bisa melihat kehadiran gubernur-gubernur ini bahwa IKN ini adalah simbol dari semua daerah, simbol Nusantara," ujar Antropolog Dr. Y. Argo Twikromo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/3/2022).

Baca juga: Kisah Tanah dan Air dari Penjuru Indonesia yang Ditumpahkan di Ibu Kota Nusantara...

Kehadiran para gubernur dinilai menjadi simbol IKN Nusantara dibangun dengan partisipasi seluruh wilayah Indonesia. Dengan penyatuan tanah dan air yang dibawa 34 gubernur, kata Argo, semua provinsi artinya terlibat dalam pembangunan IKN Nusantara.

"Jadi IKN bukan hanya milik Kalimantan Timur saja. Kalau Jakarta kan warisan kolonial ya, kalau ibu kota baru ini kan dibentuk, termasuk dengan simbol-simbol ini," ucap Master of Art Antropologi dari Ateneo de Manila University, Filipina tersebut.

Selain itu, Jokowi disebut memberikan kepercayaan kepada daerah dengan meminta para gubernur memilih tanah dan air dari wilayahnya. Semua gubernur pastinya akan membawa tanah dan air yang dianggap paling terbaik.

"Lokal diberi kepercayaan. Artinya adalah pusat memberi kepercayaan kepada lokal," jelas Argo.

Baca juga: Luruskan Anggapan Ritual Kendi Nusantara Sebagai Klenik, Budayawan: Itu Simbolisasi Tekad Kuat

Anggota Dewan Kebudayaan Daerah Istimewa Yogyakarta itu pun menyebut, ritual Kendi Nusantara di IKN mengandung harapan akan perwujudan keharmonisan kehidupan bersama di Indonesia.

Argo mengatakan, hal itu karena adanya partisipati dan keterlibatan daerah-daerah melalui simbol tanah dan air yang dibawa oleh perwakilan gubernurnya masing-masing.

"Itu kebersamaan, partisipasi. Ada ikatan, solidaritas, harapan. (Dengan harapan) karena ikut partisipasi, kalau ada bahaya apapun ya selamet. Itu kan doa," terang dosen antropologi di FISIP Universitas Atma Jaya Yogyakarta itu.

Argo memuji ide ritual Kendi Nusantara dalam proses awal pembangunan IKN Nusantara.

"Ini cerdas banget yang punya ide. Karena itu simbol persatuan, solidaritas," ungkap Argo.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com