Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua Kadin Harap Status Endemi Covid-19 Diputuskan Akhir Maret

Kompas.com - 12/03/2022, 15:15 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Sarman Simanjorang berharap pemerintah segera mengakhiri status pandemi Covid-19 menjadi endemi.

Ia mengatakan, hal tersebut diprediksi dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat.

"Kalau memungkinkan, status pandemi ini diputuskan pada Maret akhir ini, saya rasa akan lebih baik lagi, itu akan memicu pertumbuhan ekonomi kita," kata Sarman dalam diskusi secara virtual bertajuk "Bersiap Hidup di Era Endemi", Sabtu (12/3/2022).

Baca juga: Malaysia Akan Masuk ke Fase Endemi Mulai April 2022, Bagaimana dengan Indonesia?

Sarman mengungkapkan, ada beberapa alasan kalangan pengusaha mendorong pemerintah untuk mengubah status pandemi menjadi endemi.

Pertama, sektor bisnis sudah sangat terpuruk dalam 2 tahun terakhir. Kedua, tekanan ekonomi dunia saat ini membuat ekonomi dalam negeri memburuk.

"(Jika pandemi) diperpanjang lagi, tidak menutup kemungkinan pengusaha-pengusaha kita akan tumbang karena cash flow, sangat sekarat sekali," ujarnya.

Selain itu, ia menilai, jika pembatasan kegiatan masyarakat terus diperpanjang, akan menekan pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan 5 sampai 5,5 persen.

Ia mengatakan, meski pemulihan ekonomi saat ini masih mencapai harapan pemerintah, namun, angka pengangguran masih tinggi.

Baca juga: Menanti Indonesia Bebas Masker Menuju Endemi Covid-19

"Angka pengangguran kita bisa di angka 6,26 persen, kemiskinan 10,81 persen," ucapnya.

Lebih lanjut, Sarman berharap pemerintah memanfaatkan momentum bulan Ramadan dan Lebaran sebagai upaya memulihkan pertumbuhan ekonomi.

"Kalau tidak manfaatkan sayang sekali, karena biasanya konsumsi rumah tangga akan semakin meningkat, ekonomi kita akan semakin tinggi itu akan memmberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonimi nasional," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com