Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terancam Dimiskinkan, Indra Kenz Riwayatnya Kini...

Kompas.com - 12/03/2022, 07:30 WIB
Elza Astari Retaduari

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Indra Kenz selama ini dikenal sebagai influencer yang kerap memamerkan kekayaannya di media sosial. Kini aset puluhan miliar miliknya disita oleh polisi usai terjerat dalam kasus dugaan penipuan berkedok trading binary option lewat aplikasi Binomo.

Pemilik nama asli Indra Kesuma itu dalam berbagai konten media sosial sering kali membagikan momen memiliki atau membeli barang-barang mewah.

Ia diketahui mempunyai sejumlah supercar bernilai fantastis. Publik mengetahui mobil-mobil mewah koleksi Indra Kenz karena ia sering memamerkannya di akun media sosial.

Melansir pemberitaan Kompas.com, Sabtu (12/3/2022), deretan supercar Indra Kenz terdiri dari Tesla Model 3, Toyota Supra, BMW Z4 Roadster, Ferrari California, Lamborghini Huracan 580 Spyder, dan Rolls-Royce Phantom Coupe.

Baca juga: Polisi Sebut Pengadilan yang Tentukan Akan Dikemanakan Aset Indra Kenz

Aksi Indra membeli sebagian mobilnya pun sempat viral. Seperti ketika ia membeli mobil Teslanya pada Januari 2021.

Dalam postingannya di Instagram, Indra Kenz mengaku membeli Tesla di platform Tokopedia pukul 03.00 WIB karena iseng tidak bisa tidur.

Mobil listrik berwarna biru tersebut dibeli Indra Kenz seharga Rp 1,5 miliar. Video kontennya soal pembelian mobil Tesla ditonton lebih dari satu juta kali.

Masih di bulan Januari 2021, Indra Kenz kembali menggegerkan publik karena membeli Toyota Supra GR karena teringat kenangan masa lalunya saat memiliki motor Supra. Harga mobil itu tembus di angka Rp 2,7 miliar.

Baca juga: Telusuri Aset, Polisi Cek Kepemilikan Jam Tangan Mewah Indra Kenz

Indra Kenz yang menjadi afiliator Binomo ini mengaku mendadak kaya karena punya banyak usaha dari kursus trading. Ia juga punya bisnis klinik kecantikan, usaha makanan, clothing line, usaha di bidang digital marketing serta videografi, dan masih banyak lainnya.

Padahal sebelumnya, Indra Kenz mengaku sempat berjualan online, menjadi penyanyi kafe, pegawai asuransi, pengamen, hingga sopir taksi.

Di usia muda, ia pernah menjajal sebagai investor, namun bangkrut karena kena tipu. Ia pun belajar seluk beluk investasi di pasar keuangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com