Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menlu Retno Harap Ada Penurunan Ketegangan Konflik Rusia dan Ukraina

Kompas.com - 01/03/2022, 15:07 WIB
Mutia Fauzia,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi berharap terjadi penurunan ketegangan atau deeskalasi dari konflik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina.

Retno mengatakan, konstitusi memandatkan agar Indonesia ikut menjaga perdamaian dunia. Perdamaian dunia pun tak bisa terwujud jika terjadi perang.

Untuk itu, menjadi penting untuk deeskalasi atau menurunkan tensi ketegangan antara kedua negara yang sedang berkonflik tersebut.

"Hal utama yang harus menjadi perhatian kita semua adalah de-eskalasi dan masalah kemanusiaan. De-eskalasi harus dilakukan," kata Retno dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, Selasa (1/3/2022).

Ia mengatakan, baik Rusia dan Ukraina merupakan sahabat dekat Indonesia. Retno juga mengaku telah melakukan pembicaraan melalui sambungan telepon dengan menteri luar negeri dari kedua negara tersebut.

Baca juga: Menlu: 99 WNI Sudah Berhasil Dievakuasi Keluar dari Ukraina

Meski demikian, ia tak mengungkapan isi pembicaraan yang ia lakukan dengan menlu Rusia dan Ukraina.

"Indonesia ingin membangun persahabatan yang lebih kuat dengan kedua negara tersebut," jelas Retno.

Ia juga mengatakan, dalam menjalankan politik luar negeri, Indonesia selalu konsisten, terutama terkait dengan penerapan hukum internasional dan piagam PBB.

Retno pun mengatakan, setiap negara perlu memegang prinsip penghormatan integritas wilayah dan penghormatan terhadap kedaulatan.

"Prinsip ini harus dihormati semua negara. Prinisp ini dijunjung tinggi oleh Indonesia," kata dia.

Retno pun berharap dialog antara Rusia dan Ukraina bisa membuahkan hasil yang baik.

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina Jadi Perhatian Kapolri, Listyo Sigit: Tak Bisa Kita Remehkan

"Selain itu, saving human life menjadi priooritas. Safe passage menjadi kebutuhan utama dan harus dijamin," ucap Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Idrus Marham Sebut Jokowi-Gibran ke Golkar Tinggal Tunggu Peresmian

Nasional
Logo dan Tema Hardiknas 2024

Logo dan Tema Hardiknas 2024

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Nasib Koalisi Perubahan di Ujung Tanduk

Nasional
PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

PKS Undang Prabowo ke Markasnya, Siap Beri Karpet Merah

Nasional
Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Selain Nasdem, PKB Juga Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

BRIN Bahas Pengembangan Satelit untuk Waspadai Permasalahan Keamanan Antariksa

Nasional
Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasdem dukung Prabowo-Gibran, Golkar Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

GASPOL! Hari Ini: Hasto Kristiyanto dan Hadirnya Negara Kekuasaan

Nasional
Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya 'Copy Paste', Harus Bisa Berinovasi

Kumpulkan 777 Komandan Satuan, KSAD: Jangan Hanya "Copy Paste", Harus Bisa Berinovasi

Nasional
Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Bertemu Pratikno, Ketua Komisi II DPR Sempat Bahas Penyempurnaan Sistem Politik

Nasional
Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Waketum Nasdem Mengaku Dapat Respons Positif Prabowo soal Rencana Maju Pilkada Sulteng

Nasional
Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Bertemu Komandan Jenderal Angkatan Darat AS, Panglima TNI Ingin Hindari Ketegangan Kawasan

Nasional
5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

5.791 Personel Polri Dikerahkan Amankan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Golkar Buka Suara soal Atalia Praratya Mundur dari Bursa Calon Walkot Bandung

Nasional
Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Komisi II DPR Ungkap Kemungkinan Kaji Pembentukan UU Lembaga Kepresidenan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com