Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Harap Nahdlatul Wathan Bangun Masyarakat Moderat

Kompas.com - 01/03/2022, 13:25 WIB
Ardito Ramadhan,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Prediden Ma'ruf Amin berharap, Nahdlatul Wathan dapat ikut membangun masyarakat yang moderat dalam rangka memelihara perdamaian dan kemajemukan di Indonesia.

Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Peringatan Hari Jadi ke-69 Organisasi Nahdlatul Wathan secara virtual pada Selasa (1/3/2022).

"Saya berharap paling tidak ada tiga hal pokok yang dapat disumbangkan oleh Nahdlatul Wathan, yang pertama, membangun masyarakat yang wasathiyyin yaitu masyarakat yang berpikir moderat atau tawassuth, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan," kata Ma'ruf, Selasa.

Ma'ruf mengatakan, perdamaian merupakan anugerah yang harus terus dijaga agar jangan sampai rusak karena adanya paham-paham ekstrem, baik oleh golongan yang intoleran maupun golongan yang apatis.

Baca juga: Wapres: Riset dan Inovasi Harus Diprioritaskan untuk Rumuskan Kebijakan yang Modern

Mantan ketua umum MUI itu melanjutkan, Nahdlatul Wathan juga diharapkan dapat membangun generasi yang ‘abidin yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama sesuai dengan yang diperintahkan.

Ketiga, Ma'ruf berharap Nahdlatul Wathan dapat membangun generasi yang mampu memakmurkan bumi.

Untuk itu, kata Ma'ruf, diperlukan adanya inisiatif-inisiatif di berbagai bidang, antara lain di bidang ekonomi, pertanian, perindustrian, dan perdagangan.

"Kuncinya ke semua itu adalah ada pada sumber daya manusianya, pada SDM-nya yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf.

"Oleh karena itu, menyiapkan SDM unggul merupakan amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi yaitu membangun SDM yang unggul itu merupakan perintah agama sesuai dengan syariat untuk memakmurkan bumi," imbuh dia.

Baca juga: Wapres Sampaikan 4 Strategi Hadapi Bencana

Diketahui, Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Nahdlwatul Wathan atau yang disingkat NW didirikan pada 1 Maret 1953 oleh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.

Tujuan didirikannya Nahdlatul Wathan adalah agar lebih mudah dalam mengoordinasikan perkembangan madrasah-madrasah di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Ma'ruf menambahkan, kontribusi Nahdlatul Wathan dalam memajukan pendidikan, sosial, dan dakwah Islam tidak diragukan lagi.

"Komitmen nyata telah bersemai menjadi seribu madrasah dan ratusan lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Wathan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com