JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Prediden Ma'ruf Amin berharap, Nahdlatul Wathan dapat ikut membangun masyarakat yang moderat dalam rangka memelihara perdamaian dan kemajemukan di Indonesia.
Hal ini disampaikan Ma'ruf saat menghadiri acara Peringatan Hari Jadi ke-69 Organisasi Nahdlatul Wathan secara virtual pada Selasa (1/3/2022).
"Saya berharap paling tidak ada tiga hal pokok yang dapat disumbangkan oleh Nahdlatul Wathan, yang pertama, membangun masyarakat yang wasathiyyin yaitu masyarakat yang berpikir moderat atau tawassuth, tidak ekstrem kiri ataupun ekstrem kanan," kata Ma'ruf, Selasa.
Ma'ruf mengatakan, perdamaian merupakan anugerah yang harus terus dijaga agar jangan sampai rusak karena adanya paham-paham ekstrem, baik oleh golongan yang intoleran maupun golongan yang apatis.
Baca juga: Wapres: Riset dan Inovasi Harus Diprioritaskan untuk Rumuskan Kebijakan yang Modern
Mantan ketua umum MUI itu melanjutkan, Nahdlatul Wathan juga diharapkan dapat membangun generasi yang ‘abidin yaitu generasi yang menjalankan ajaran agama sesuai dengan yang diperintahkan.
Ketiga, Ma'ruf berharap Nahdlatul Wathan dapat membangun generasi yang mampu memakmurkan bumi.
Untuk itu, kata Ma'ruf, diperlukan adanya inisiatif-inisiatif di berbagai bidang, antara lain di bidang ekonomi, pertanian, perindustrian, dan perdagangan.
"Kuncinya ke semua itu adalah ada pada sumber daya manusianya, pada SDM-nya yang unggul yang menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi," kata Ma'ruf.
"Oleh karena itu, menyiapkan SDM unggul merupakan amrun diniyyun syar’iyyun fii ‘imaratil ardhi yaitu membangun SDM yang unggul itu merupakan perintah agama sesuai dengan syariat untuk memakmurkan bumi," imbuh dia.
Baca juga: Wapres Sampaikan 4 Strategi Hadapi Bencana
Diketahui, Nahdlatul Wathan merupakan organisasi kemasyarakatan Islam terbesar di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Nahdlwatul Wathan atau yang disingkat NW didirikan pada 1 Maret 1953 oleh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid.
Tujuan didirikannya Nahdlatul Wathan adalah agar lebih mudah dalam mengoordinasikan perkembangan madrasah-madrasah di Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Ma'ruf menambahkan, kontribusi Nahdlatul Wathan dalam memajukan pendidikan, sosial, dan dakwah Islam tidak diragukan lagi.
"Komitmen nyata telah bersemai menjadi seribu madrasah dan ratusan lembaga pendidikan di bawah naungan Nahdlatul Wathan," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.