Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Sampaikan 4 Strategi Hadapi Bencana

Kompas.com - 24/02/2022, 15:01 WIB
Ardito Ramadhan,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyampaikan empat strategi dalam menghadapi bencana saat menghadiri penutupan Rapat Koordinasi Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2022 secara virtual, Kamis (24/2/2022).

Pertama, ia berpesan agar penguatan mitigasi dan kesiapsiagaan bencana tetap dijadikan prioritas dalam meningkatkan ketahanan dan ketangguhan bencana.

"Kita perlu terus membangun kesadaran, kepedulian, dan budaya masyarakat, supaya tidak saja tanggap dan tangguh mengantisipasi bencana, tetapi juga aktif menjaga lingkungan dan kelestarian alam," kata Ma'ruf, Kamis.

Baca juga: Jokowi: Cek Rutin Alat Peringatan Dini Bencana, Kita Sering Tak Disiplin soal ini

Ia menyebutkan, capaian dalam penanganan Covid-19 dapat dimanfaatkan sebagai momentum untuk meningkatkan edukasi dan kolaborasi dengan semangat gotong royong.

Kedua, Ma'ruf meminta agar penanganan tanggap darurat diperkuat dan dipercepat untuk mengurangi korban dan kerugian akibat bencana.

Ketiga, Ma'ruf menyoroti penguatan proses pemulihan pascabencana di mana prinsip membangun kembali menjadi lebih baik, aman, dan berkelanjutan perlu terus diupayakan dengan melibatkan unsur masyarakat.

"Dalam hal ini, prinsip tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) sekaligus ditegakkan, leave no one behind, tidak boleh ada yang ditinggalkan)," kata dia.

Terakhir, ia menekankan masih ada beberapa penuntasan pemulihan pascabencana yang masih harus dikerjakan, antara lain pemulihan pascabencana gempa, tsunami, dan likuefaksi di Sulawesi Tengah.

Kemudian, penanganan pascagempa di Pandeglang, Banten; penanganan pascaerupsi Gunug Semeri di Lumajang, Jawa Timur; serta penanganan pascabencana Badai Seroja di Nusa Tenggara Timur.

Baca juga: Wapres: Penguatan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Harus Jadi Prioritas

"Semua penanganan yang masih on progress saya minta untuk terus dipantau dan ditangani hingga tuntas," ujar Ma'ruf.

Dalam kesempatan itu, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah memberikan sumbangsih dalam penanggulangan bencana di Indonesia.

"Seluruh dedikasi waktu, tenaga, dan sumber daya yang dicurahkan dalam menangani dan menyelesaikan krisis-krisis penanggulangan bencana di berbagai pelosok Indonesia, kiranya menjadi amalan yang tak ternilai," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Tanggapi Jokowi, Djarot PDI-P: Konstitusi Dilanggar dan Direkayasa, Kekaderannya Patut Diragukan

Nasional
Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Polri Akan Gelar Operasi Puri Agung 2024, Kawal World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Prabowo Guncangkan Badan Surya Paloh, Sama Seperti Anies Kemarin

Nasional
Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Kasus Dana PEN, Eks Bupati Muna Divonis 3 Tahun Bui

Nasional
Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Surya Paloh Bakal Bertemu Prabowo Sore Ini, Nasdem Belum Ambil Keputusan

Nasional
Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Jalankan Amanah Donatur, Dompet Dhuafa Berbagi Parsel Ramadhan untuk Warga Palestina

Nasional
Wapres Sebut Target Penurunan 'Stunting' Akan Dievaluasi

Wapres Sebut Target Penurunan "Stunting" Akan Dievaluasi

Nasional
Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Persilakan Golkar Tampung Jokowi dan Gibran, PDI-P: Kami Bukan Partai Elektoral

Nasional
Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Dana Pensiun Bukit Asam Targetkan 4 Langkah Penyehatan dan Penguatan pada 2024

Nasional
Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Di Depan Wiranto-Hendropriyono, Prabowo Minta Maaf Pernah Nakal: Bikin Repot Senior...

Nasional
Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Albertina Dilaporkan Wakil Ketua KPK, Ketua Dewas: Apa yang Salah? Ada Surat Tugas

Nasional
Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Polri Terbitkan Red Notice 2 Buron TPPO Bermodus Magang ke Jerman

Nasional
Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Surya Paloh Bakal Temui Prabowo di Kertanegara, Nasdem: Menguatkan Sinyal Komunikasi

Nasional
Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Temui Mensesneg Pratikno, Menpan-RB Anas Bahas Progres Skenario Pemindahan ASN ke IKN

Nasional
Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Jokowi Teken Perpres, Wajibkan Pemda Bentuk Unit Perlindungan Perempuan dan Anak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com