Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indopol: KPK Lembaga Penegak Hukum Paling Dipercaya

Kompas.com - 27/02/2022, 16:24 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Survei nasional terbaru yang dilakukan lembaga Indopol Survey menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya publik dengan angka 23,82 persen.

Posisi KPK ini disusul Polri (23,17 persen), Mahkamah Agung (14,72 persen), dan Kejaksaan RI (10,16 persen).

Sementara itu, sebanyak 23,41 persen responden tidak menjawab dan 4,72 persen menjawab lainnya.

Baca juga: Survei Indopol: 72,93 Persen Responden Puas dengan Kinerja Jokowi-Maruf Amin

"Lembaga penegak hukum yang paling berintegritas atau dapat dipercaya (menurut survei) adalah KPK," kata Direktur Eksekutif Indopol, Ratno Sulistiyanto, dalam keterangan pers, Minggu (27/2/2022).

Kemudian, secara khusus, survei mengukur kepercayaan publik soal kepercayaan terhadap polisi.

Sebanyak 81,30 persen mengatakan percaya dengan polisi. Alasan percaya kepada polisi yaitu karena kinerja yang baik (36 persen), menjaga dan memberikan rasa aman (19,40 persen), dan mengayomi masyarakat (19,20 persen).

Sementara itu, yang menyatakan tidak puas beralasan karena masih ada pungutan liar, suap, dan korupsi (36,96 persen), kinerja buruk (27,83 persen), dan banyak oknum bermasalah (6,96 persen).

"Selain itu, temuan survei menyatakan tingkat keyakinan publik terhadap polisi bisa berubah menjadi lebih baik ke depan cukup tinggi, yaitu 79,19 persen," ujar Ratno.

Baca juga: KPK Dalami Kesepakatan Uang untuk Bupati Langkat dari Kontraktor Proyek

Survei Indopol ini dilaksanakan pada 18-25 Januari 2022. Jumlah responden 1.230 orang yang dipilih secara proporsional di 34 provinsi menggunakan multistage random sampling.

Wawancara terhadap responden dilakukan secara tatap muka. Tingkat kepercayaan survei 95 persen dengan margin of error +/- 2,8 persen.

Lembaga survei Indopol tergabung dalam Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia bersama 37 lembaga lainnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Ma'ruf Amin: 34 Kementerian Sudah Cukup, tetapi Bisa Lebih kalau Perlu

Nasional
Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Ada Gugatan Perdata dan Pidana, KPK Mengaku Harus Benar-benar Kaji Perkara Eddy Hiariej

Nasional
Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Jokowi Resmikan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Karawang

Nasional
Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Jokowi Naik Heli ke Karawang, Resmikan Tambak Ikan Nila dan Cek Harga Pangan

Nasional
Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Sidang SYL, KPK Hadirkan Direktur Pembenihan Perkebunan Jadi Saksi

Nasional
Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae dengan Korsel yang Belum Capai Titik Temu…

Nasional
Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah, Minta PBB Bertindak

Nasional
Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Ganjar dan Anies Pilih Oposisi, Akankah PDI-P Menyusul?

Nasional
Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Kata Gibran soal Urgensi Adanya Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis

Nasional
Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Riwayat Gus Muhdlor: Hilang Saat OTT, Beralih Dukung Prabowo, Akhirnya Tetap Ditahan KPK

Nasional
Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji, Menag: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet pada Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com