Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dinkes: Positivity Rate Covid-19 DKI 14,9 Persen, Masih Jauh dari Standar WHO

Kompas.com - 25/02/2022, 16:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Seksi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ngabila Salama mengatakan, positivity rate Covid-10 di Ibu Kota dalam satu pekan terakhir mengalami penurunan dari 25 persen menjadi 14,9 persen.

Namun, Ngabila mengatakan, angka tersebut masih jauh di atas standar yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) minimal 5 persen.

"Positivity rate sudah dikisaran 14,9 persen. Tapi masih di atas 5 persen sebagai standar dari WHO, nah ini yang masih menjadi perhatian bagi kita, artinya kasus di lapangan ini masih cukup tinggi," kata Ngabila dalam diskusi secara virtual, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Tingkat Kesembuhan Pasien Covid-19 di Jaktim Capai 89 Persen

Selain positivity rate, Ngabila mengatakan, pihaknya juga melakukan analisis terhadap kasus kematian akibat Covid-19 di DKI.

Hasilnya, kasus kematian akibat Covid-19 banyak dialami tiga kelompok yaitu pra lansia, komorbid dan mereka yang belum divaksinasi lengkap.

Oleh karenanya, ia mengimbau masyarakat yang terpapar Covid-19 dan memiliki komorbid untuk segera memeriksakan diri ke rumah sakit meski mengalami gejala ringan.

"Dan pasien Covid-19 itu harus dipantau 24 jam," ujarnya.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Digelar Malam Hari di Kawasan Kuliner Palmerah, Sasar Pembeli dan Pedagang yang Sibuk

Lebih lanjut, Ngabila meminta pasien Covid-19 yang tidak layak menjalani isolasi mandiri di rumah untuk tidak menolak melakukan isolasi terpusat.

Ia mengatakan, perawatan pasien Covid-19 harus segera dilakukan agar tidak terjadi perburukan akibat keterlambatan penanganan.

"Sense of crisis lagi bahwa setiap nyawa itu berharga jangan sampai yang meninggal itu keluarga kita," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com