JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, pihaknya pada dasarnya mendukung semua bentuk vaksinasi, termasuk untuk pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat.
Hanya saja, Satgas mengingatkan yang terpenting bagi masyarakat adalah menjaga protokol kesehatan tetap dilakukan dengan baik.
"Satgas mendukung apapun bentuk vaksinasi namun tetap menitikberatkan kepada pentingnya penerapan protokol kesehatan," ujar Wiku menjawab pertanyaan wartawan mengenai rencana pemberian vaksin Covid-19 dosis keempat, sebagaimana ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (24/2/2022).
"Yang disertai pemahaman masyarakat yang baik untuk pencegahan Covid-19 yang utama," tegasnya.
Wiku menjelaskan, pada prinsipnya vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua membuat orang yang belum terlindungi menjadi terlindungi.
Baca juga: Vaksin Booster Dosis Keempat Diwacanakan, Wamenkes: Mungkin Diperlukan, tapi Tidak Sekarang
Selain itu juga dapat mempertahankan perlindungan kepada orang yang sudah divaksin sebelumnya agar tetap terlindungi dengan vaksin booster.
"Tentunya program vaksinasi akan lebih fokus menjangkau sasaran yang belum divaksinasi. Di satu sisi pemerintah tetap akan memperhatikan orang-orang yang akan divaksin agar semakin terlindungi," tambah Wiku.
Diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengatakan, tidak menutup kemungkinan di masa yang akan datang Indonesia melakukan vaksinasi booster dosis keempat, apabila studi ilmiah menunjukkan diperlukannya vaksinasi booster lanjutan.
Namun, ia mengatakan, vaksinasi booster dosis keempat itu tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
Baca juga: Soal Vaksinasi Dosis Keempat untuk Nakes, Ini Kata Kemenkes
Sebab, pemerintah tengah mengejar cakupan vaksinasi dosis pertama dan dosis kedua yang dijadwalkan rampung Juni 2022 serta vaksinasi booster.
"Kita masih melakukan equal policy, itu yang kita kejar dulu supaya kita bisa proteksi untuk masyarakat yang mendapatkan vaksinasi primer," kata Dante dalam diskusi yang digelar Radio Kesehatan Kemenkes, Rabu (23/2/2022).
Dante mengatakan, masyarakat perlu memahami vaksinasi booster bertujuan untuk memberikan tambahan efek proteksi yang sebelumnya sudah menurun dari vaksinasi dosis lengkap.
Oleh karenanya, saat ini, pemerintah baru memberikan vaksinasi booster dosis ketiga.
"Kemudian kita bisa evaluasi dengan uji klinik epidemologi kita memerlukan booster keempat, bukan tidak mungkin booster keempat itu diperlukan, tapi bukan sekarang waktunya," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.