Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pimpinan Komisi II: Pak Jokowi Tahu yang Terbaik untuk Kepala Otorita IKN

Kompas.com - 23/02/2022, 19:45 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR Saan Mustopa menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) pasti memiliki nama yang tepat untuk mengisi jabatan kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN).

Untuk itu, dia menyerahkan kepada Presiden Jokowi terkait siapa pun nama yang akan mengisi jabatan kepala Otorita, termasuk ketika ditanya soal nama Bambang Susantono masuk bursa calon Kepala Otorita IKN.

"Kalau itu kita serahkan ke Pak Presiden saja, ke Pak Jokowi. Pasti Pak Jokowi tahu lah mana yang terbaik untuk mewujudkan pemindahan Ibu Kota, dengan cara nanti menunjuk kepala otorita IKN," kata Saan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Bappenas Soal Kandidat Kepala Otorita IKN: Ditanya ke Istana Saja

Wakil Ketua Panitia Khusus (Pansus) RUU IKN DPR itu mengaku belum ada komunikasi secara khusus di Komisi II terkait nama-nama yang beredar sebagai calon kepala otorita.

Pasalnya, Komisi II meyakini Jokowi dapat mempertimbangkan sosok yang tepat untuk ditunjuk sebagai kepala otorita.

Dia menilai, Jokowi juga tak akan memilih orang sembarangan untuk memimpin pembangunan di IKN.

Oleh karena itu, Saan memilih enggan berkomentar ketika ditanya soal sosok Bambang Susantono yang digadang bakal kepala otorita IKN.

"Pasti Pak Jokowi enggak mungkin menunjuk orang yang sembarangan. Enggak mungkin. Pasti Pak Jokowi menunjuk orang yang memang memenuhi semua kriteria yang dibutuhkan untuk mewujudkan Ibu Kota Nusantara," jelasnya.

Baca juga: Bambang Susantono Masuk Bursa Calon Kepala Badan Otorita IKN, Ini Kata KSP

Sebelumnya, nama Bambang Susantono beredar dalam bursa calon Kepala Badan Otorita IKN.

Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Wandy Tuturoong mengatakan, beberapa waktu lalu nama Bambang Susantono masuk ke dalam bursa calon Kepala Badan Otorita IKN Nusantara.

Namun, dia mengaku belum dapat memastikan apakah nantinya Bambang menjadi sosok yang akan dipilih Presiden Jokowi.

"Ada yang sebut nama itu. Tapi ada yang bilang bukan. Tapi saya juga tidak mendapatkan informasi secara resmi. Jadi tunggu saja nanti tanggal mainnya," ujar Wandy saat dikonfirmasi pada Rabu (23/2/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com