Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dorong Dokter TNI Ikut Pendidikan Spesialis, Panglima: Saya Ingin Buat Terobosan

Kompas.com - 11/02/2022, 13:37 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mendorong dokter umum dari prajurit dan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan TNI dapat mengikuti pendidikan dokter spesialis.

Hal itu disampaikan Andika saat menggelar rapat bersama Kepala Pusat Kesehatan (Kapuskes) TNI Mayjen Budiman, Kapuskes TNI AD Mayjen Purwo Setyanto, Kepala Dinas Kesehatan TNI AL (Kadiskesal) Laksamana Pertama Agus Guntoro, dan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU (Kadiskesau) Marsma Isdwiranto Istanto.

Panglima TNI menyampaikan hal ini untuk menindaklanjuti gagasan dari Universitas Airlangga yang menyatakan akan mempermudah pendidikan dokter spesialis untuk dokter umum dari prajurit dan ASN TNI.

"Saya ingin data tentang dokter spesialis yang ada di masing-masing angkatan. Karena apa? Karena saya ingin melakukan terobosan," kata Andika dikutip dari kanal YouTube Jenderal TNI Andika Perkasa, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Andika Perkasa Jadi Jenderal TNI Terkaya, Hartanya Hampir 3 Kali Lipat Kekayaan Jokowi

Andika menyebutkan, gagasan Universitas Airlangga tersebut tak lepas karena kurangnya jumlah dokter spesialis yang ada di Indonesia.

Untuk itu, pihaknya mendorong agar prajurit TNI dan ASN mengikuti pendidikan dokter spesialis yang disediakan Universitas Airlangga.

"Oleh karena itu, mumpung ada ide kreatif dari Universitas Airlangga untuk menambah mempercepat pendidikan dokter spesialis," katanya.

Andika pun meminta jajarannya untuk mendata rumah sakit TNI untuk dijadikan sebagai tempat praktik.

"Pendidikan itu kan di Unair tapi praktiknya nanti akan dititipkan di rumah sakit kita," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com