Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sulit Bedakan Gejala Omicron Mirip Flu? Pakar Sarankan Batasi Kontak

Kompas.com - 11/02/2022, 12:44 WIB
Elza Astari Retaduari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS - Gejala Covid-19 varian Omicron yang mirip dengan flu sering kali membuat bingung masyarakat yang sedang mengalami pilek atau batuk. Untuk mengantisipasi, pakar menyarankan agar masyarakat lebih baik membatasi diri melakukan kontak dengan orang lain.

"Semua penyakit yang disebabkan virus itu mirip, untuk gejala fase akutnya. Ada demam, meriang, pegal-pegal, nyeri sendiri, batuk atau flu, beringus, kepala pusing, mata agak berair kemerahan, hidung sengau," ujar Epidemiolog Griffith University Australia, Dicky Budiman saat dihubungi, Jumat (11/2/2022).

"Mau itu flu sendiri, polio, campak, cacar air, atau HIV, termasuk Covid-19. Makanya namanya flu like illness," imbuhnya.

Namun yang harus menjadi perhatian, saat ini Covid-19 sedang mewabah. Oleh karena itu diperlukan kesadaran diri terhadap kemungkinan terpapar yang jauh lebih besar.

Baca juga: Saat Flu Tak Lagi Bisa Dianggap Enteng karena Mirip Gejala Omicron...

"Sebaiknya menganggap bahwa kalau lagi ada gejala seperti flu ini lebih baik diam di rumah, membatasi diri untuk kontak dengan orang di rumah," tutur Dicky.

Jika memungkinkan, masyarakat yang sedang mengalami gejala flu bisa melakukan rapid test antigen atau PCR. Dengan begitu, menurut Dicky, kepastian apakah gejala yang dirasakan betul Covid-19 atau hanya flu biasa bisa diketahui.

"Prinsip dari tes ini juga kalau memang ada gejala agak mendekati sedang ke atas, lebih baik PCR. Tapi kalau tidak bergejala atau ringan, ya rapid test antigen. Terutama kalau memerlukan status untuk memutuskan ini benar-benar Covid atau tidak," paparnya.

Hanya saja jika masyarakat memilih tidak melakukan tes, langkah paling aman yang bisa dilakukan adalah dengan membatasi kontak dengan orang lain.

Dengan berdiam diri di rumah atau isolasi mandiri (isoman) terbatas, potensi penyebaran virus Covid-19 lebih bisa diminimalisir.

Baca juga: Bayang-bayang Faskes Kolaps Saat Kasus Aktif Covid-19 di Ambang 300.000

"(Pembatasan kontak) bisa 5 hari atau sampai tidak ada gejala. Tapi ini kalau sudah divaksin," ujar Dicky.

Apabila masyarakat merasakan gejala Omicron mirip flu tapi belum divaksin, Dicky menyarankan untuk memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat.

"Sebaiknya segera kontak tenaga kesehatan untuk mendapatkan saran lebih lanjut. Apa itu tes, ataupun harus isolasi karantina terpadu," jelas dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejauh Mana 'Amicus Curiae' Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Sejauh Mana "Amicus Curiae" Berpengaruh pada Putusan? Ini Kata MK

Nasional
Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Alasan Prabowo Larang Pendukungnya Aksi Damai di Depan MK

Nasional
TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

TKN Prabowo Sosialisasikan Pembatalan Aksi di MK, Klaim 75.000 Pendukung Sudah Konfirmasi Hadir

Nasional
Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Tak Berniat Percepat, MK Putus Sengketa Pilpres 22 April

Nasional
Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Prabowo Klaim Perolehan Suaranya yang Capai 58,6 Persen Buah dari Proses Demokrasi

Nasional
Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 'Amicus Curiae'

Hakim MK Hanya Dalami 14 dari 33 "Amicus Curiae"

Nasional
Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Dituduh Pakai Bansos dan Aparat untuk Menangkan Pemilu, Prabowo: Sangat Kejam!

Nasional
Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Sebut Pemilih 02 Terganggu dengan Tuduhan Curang, Prabowo: Jangan Terprovokasi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | 'Amicus Curiae' Pendukung Prabowo

[POPULER NASIONAL] Anggaran Kementan untuk Bayar Dokter Kecantikan Anak SYL | "Amicus Curiae" Pendukung Prabowo

Nasional
Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Prabowo Minta Pendukung Batalkan Aksi di MK

Nasional
Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Gagal ke DPR, PPP Curigai Sirekap KPU yang Tiba-tiba Mati Saat Suara Capai 4 Persen

Nasional
Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Respons PDI-P soal Gibran Berharap Jokowi dan Megawati Bisa Bertemu

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

GASPOL! Hari Ini: Keyakinan Yusril, Tinta Merah Megawati Tak Pengaruhi MK

Nasional
Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Tak Banyak Terima Permintaan Wawancara Khusus, AHY: 100 Hari Pertama Fokus Kerja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com