Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bentuk Kerja Sama Indonesia dengan Negara Lain

Kompas.com - 09/02/2022, 01:30 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kerja sama internasional adalah hubungan yang dilakukan suatu negara dengan negara lain. Kerja sama internasional dilakukan untuk mempererat hubungan antarnegara.

Selain itu, kerja sama internasional juga bertujuan saling mencukupi kebutuhan dan saling membantu ketika ada yang membutuhkan bantuan.

Berikut deksripsi berbagai bentuk kerja sama yang dilakukan Indonesia dengan negara lain: 

Kerja Sama Bilateral

Kerja sama bilateral adalah kerja sama antara dua negara dalam bentuk hubungan diplomatik, perdagangan, pendidikan, dan kebudayaan.

Dalam menjalin hubungan bilateral, Indonesia mengutamakan nilai nilai saling menghormati, tidak ikut campur urusan dalam negeri negara lain, menolak menggunakan kekerasan, dan mengutamakan konsensus.

Baca juga: Tokoh Pembentukan PBB

Contoh Kerja sama bilateral Indonesia dengan negara lain:

  • Kemitraan strategis khusus atau special strategic partnership Indonesia-Korea dengan fokus terhadap pertahanan dan perdagangan.
  • Kemitraan Ekonomi Komprehensif Indonesia-Korea (Indonesia-Korea Comprehensive Economic Partnership atau IK-CEPA)
  • Kerja sama Indonesia-Amerika Serikat dalam penanggulangan Covid-19 dan Peningkatan Neraca Perdagangan
  • Kerja sama Indonesia-Brazil dalam peningkatan mutu genetik protein hewani dan pengembangan peternakan nasional.
  • Ekspor kopi, teh, tembakau, dan minyak sawit Indonesia ke Jerman. Jerman mengekspor barang elektronik yang tidak bisa dibuat di Indonesia.
  • Kerja sama Indonesia-Jerman dalam penanaman modal usaha seperti Krakatau Steel dan Industri Pesawat Terbang Nusantara (IPTN).
  • Kerja sama Indonesia-Jepang melalui pertukaran pelajar dan mahasiswa dalam bidang teknologi.
  • Kerja sama Indonesia-Asia Pasifik berupa perjanjian ekonomi dan perdagangan di Asia Pasifik.
  • Kerja sama Indonesia-Arab Saudi dalam penanganan ibadah haji.

Kerja Sama Regional

Kerja sama regional adalah kerja sama beberapa negara dalam satu kawasan. Biasanya dilatarbelakangi adanya kepentingan bersama antarnegara.

Contoh Kerja Sama Regional Indonesia:

  • Asosiasi negara-negara Asia Tenggara (Association of Southeast Asia Nations atau ASEAN).
  • Kerja sama ekonomi Asia Pasifik (Asia Pacific Economic Cooperation atau APEC).
  • Forum Regional ASEAN (ASEAN Regional Forum atau ARF)
  • Konfederasi nonpolitik Malaysia, Philipina, dan Indonesia (MAPIHILINDO)

Kerja Sama Multilateral

Kerja sama Multilateral adalah kerja sama antara beberapa negara. Kerja sama multilateral tidak dibatasi dengan kawasan maupun wilayah.

Kerja sama multilateral memiliki dua jenis anggota yaitu anggota utama dan anggota aktif. Peran anggota utama lebih besar, sedangkan peran anggota aktif lebih terbatas.

Baca juga: HighScope Model United Nation 2020, Sarana Asah Kemampuan Berdiplomasi

Contoh Kerja Sama Multilateral Indonesia:

  • Perserikatan Bangsa-bangsa atau PBB.
  • Dana moneter internasional (Internasional Monetery Fund atau IMF).
  • Organisasi perdagangan dunia (World Trade Organization atau WTO).
  • Organisasi buruh internasional (Internasional Labour Organization atau ILO).
  • Organisasi pangan dan pertanian (Food and Agricultural Organization atau FAO).
  • Perdagangan bebas kawasan ASEAN (ASEAN Free Trade Area atau AFTA).
  • Dewan Ekonomi dan Soaial (Economic and Social Council atau ECOSOC)
  • Bank Dunia atau World Bank
  • Organisasi Kerja sama Islam atau OKI
  • Gerakan Nonblok atau GNB

 

Referensi

  • Wangke, Humphrey. 2017. Kerja Sama Indonesia-Malaysia dalam Pengelolaan Perbatasan di Kalimantan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
  • Perwira, Anak Agung Banyu dan Yanyan Mochamad Yani. 2006. Pengantar Ilmu Hubungan Internasional. Bandung: PT Remaja Rosdakarya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Kloter Pertama Jemaah Haji Berangkat, Menag: Luruskan Niat Jaga Kesehatan

Nasional
Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Ketua KPU yang Tak Jera: Perlunya Pemberatan Hukuman

Nasional
Nasib Pilkada

Nasib Pilkada

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com