KOMPAS.com - Salah satu tujuan dibentuknya ASEAN adalah menyejahterakan wilayah Asia Tenggara melalui kerjasama di berbagai bidang. Salah satunya adalah kerjasama di bidang ekonomi.
Tujuan utama kerjasama ASEAN di bidang ekonomi adalah pembentukan pasar dan peningkatan produksi.
Berikut contoh-contoh kerjasama ASEAN dalam bidang ekonomi:
AFTA adalah bentuk kerjasama perdagangan bebas antar anggota ASEAN.
AFTA bergerak dalam rangka mengikuti perkembangan zaman yang semakin mengglobal dan perlu adanya program yang mengurus perdagangan antarnegara.
AFTA bertujuan untuk meningkatkan volume perdagangan negara anggota ASEAN.
Baca juga: Myanmar Junta’s Foreign Minister Not Invited to Upcoming ASEAN Meet: Cambodia
ASEAN memiliki tiga negara lumbung padi yaitu Thailand, Indonesia, dan Kamboja.
Bentuk kerjasama dalam penyedia cadangan pangan ini adalah memastikan ketersediaan cadangan pangan.
Bukan hanya dalam rangka perputaran ekonomi, melainkan juga dalam kondisi darurat.
MEA dibentuk untuk mencapai integritas ekonomi secara keseluruhan.
Tujuan MEA adalah meningkatkan pembangunan yang terintegrasi, pengentasan kemiskinan masyarakat ASEAN, peningkatan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan.
MEA telah membuat rencana hingga tahun 2025 yang tercantum dalam Rencana Induk Konektivitas ASEAN (Master Plan on ASEAN Connectivity atau MPAC).
Baca juga: Daftar Negara Anggota ASEAN dan Ibu Kotanya
Kerja sama proyek industri sektornya adalah industri pupuk, abu soda, dan tembaga.
Beberapa proyek yang sudah berjalan adalah pabrik pupuk urea di Provinsi Nanggroe Aceh Darusaalam, proyek vaksin di Singapura, pabrik tembaga di Filipina, pabrik pupuk urea di Malaysia, dan proyek abu soda di Thailand.
Referensi