DILI, KOMPAS.com - Duta Besar Republik Indonesia (RI) untuk Republik Demokratik Timor-Leste (RDTL) Okto Dorinus Manik telah menyerahkan Surat Kepercayaan (Letters of Credentials) kepada Presiden Francisco Guterres Lu-Olo pada hari Senin, (13/12/2021) kemarin.
Saat penyerahan tersebut, Okto mengungkapkan komitmen Indonesia untuk mendukung proses keanggotaan Timor Leste di Asean. Ia mengatakan, Timor Leste merupakan mitra penting serta pemain regional di Asia Tenggara.
"Indonesia meyakini dengan masuknya Timor-Leste sebagai anggota ASEAN akan meningkatkan persatuan dan kemakmuran di kawasan regional," ujar Okto seperti dikutip dari keterangan tertulis Kedubes RI Dili, Selasa (14/12/2021).
Okto juga mengungkapkan doa dan harapan kepada pemerintah dan rakyat Timor Leste untuk kesuksesan penyelenggaraan Pemilihan Presiden 2022.
Baca juga: Kemenlu: Indonesianis Siap Bantu dan Majukan Kepentingan Nasional Indonesia di Negaranya
Harapannya, seluruh persiapan menuju penyelenggaraan Pemilihan Presiden tahun depan bisa berjalan lancar sehingga proses Pemilu berjalan bebas, adil, dan demokratis.
Di sisi lain, Okto juga menyatakan Timor Leste sebagai salah satu mitra penting dalam kerja sama perdagangan dan investasi bagi Indonesia.
Dari data yang diperoleh dari Trade Invest Timor Leste, Indonesia menduduki posisi Top 5 dalam Investment Country Lists di Timor Leste dan sangat berperan di dalam pembangunan Timor Leste.
Selain itu, Okto juga mengungkapkan, per 1 Desember 2021 Indonesia telah memegang Presidensi G20 selama setahun penuh.
"Indonesia siap menjembatani kepentingan negara berkembang dan negara maju dan dalam hal ini berharap kekuatan Indonesia pada G-20 dapat turut bermanfaat bagi Timor Leste," kata dia.
Baca juga: KBRI London Jemput Bola Beri Layanan Kekonsuleran kepada WNI di Dublin
Untuk diketahui, penyerahan Surat-surat Kepercayaan menandai secara resmi tugas Dubes Okto Dorinus Manik di Timor Leste dimulai.
Pada kesempatan tersebut, Presiden Lu Olo pun menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan pemerintah RI mulai dari dukungan di Asean, kerja sama politik, ekonomi dan sosial budaya, kerja sama teknik, dan penanganan Covid-19 yang telah berjalan sangat baik.
"Harapannya kedua negara dapat memitigasi dampak Covid-19 sehingga kerja sama bilateral dapat terus ditingkatkan ke depan, serta kiranya ke depan kerja sama konkrit dapat dilakukan oleh kedua negara yang dapat membawa kemakmuran bagi kedua negara," ujar Presiden Lu Olo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.