Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Masuki Gelombang Ketiga, Kasus Aktif Meroket Tembus 140.000

Kompas.com - 05/02/2022, 09:12 WIB
Fitria Chusna Farisa

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Indonesia melonjak tinggi. Beberapa hari terakhir, bertambah lebih dari 1.000 kasus virus corona dalam sehari.

Padahal, beberapa bulan sebelumnya, kasus harian cenderung landai di bawah angka 100.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 pada Jumat (4/2/2022) pukul 12.00 WIB mencatat, bertambah 32.211 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam.

Penambahan tersebut menyebabkan total kasus virus corona di Indonesia saat ini mencapai 4.446.694, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.

Baca juga: UPDATE 4 Februari: Sebaran 32.211 Kasus Baru Covid-19, DKI Tertinggi 13.379 Kasus

Lebih dari 32.000 kasus baru itu tersebar di 34 provinsi. Penambahan tertinggi tercatat di DKI Jakarta dengan 13.379 kasus.

Seiring dengan kenaikan tersebut, angka kasus aktif Covid-19 juga ikut meningkat tajam.

Pada Jumat (4/2/2022), terdapat 140.254 kasus aktif virus corona. Angka itu bertambah 24.979 kasus dalam sehari.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Angka tersebut didapatkan dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Baca juga: UPDATE 4 Februari: 140.254 Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia

Adapun data terakhir menunjukkan, jumlah kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah 7.190. Dengan demikian, total kasus Covid-19 yang dinyatakan sembuh hingga Jumat (4/2/2022) mencapai 4.161.987.

Kemudian, ada penambahan 42 kasus kematian akibat Covid-19. Dengan demikian, pasien Covid-19 meninggal dunia jadi 144.453 orang.

Masuk gelombang tiga

Atas peningkatan situasi ini, Indonesia dinyatakan sudah memasuki gelombang 3 pandemi.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Terpilih Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) Adib Khumaidi. Ia mengatakan, RI masuk gelombang 3 karena tingginya laju angka positivity rate Covid-19.

"Kita sudah masuk sebenarnya di gelombang ketiga, karena progresivitas kenaikan positivity rate yang di awal kemarin itu awalnya 16 persen, lalu seminggu naik jadi 24 persen, bahkan kemarin 33 persen positivity rate," kata Adib dalam diskusi virtual, Jumat (4/2/2022).

Baca juga: Kemenkes Minta Pasien Positif Covid-19 Omicron Tanpa Gejala dan Gejala Ringan Isoman di Rumah

Adib mengatakan, selain angka positivity rate yang meningkat, kasus harian Covid-19 juga meningkat tajam dari 11.000 sampai 17.000 dalam sehari.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com