Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Covid-19: Mungkin Kita Terlena Rendahnya Kasus 6 Bulan Terakhir

Kompas.com - 28/01/2022, 05:41 WIB
Mutia Fauzia,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan lonjakan kasus penularan Covid-19 terjadi lantaran masyarakat sudah terlanjur terlena dengan tren kasus yang rendah dalam enam pekan terakhir.

Wiku mengatakan, kasus Covid-19 yang konsisten meningkat dua pekan terakhir seharusnya bisa menjadi motivasi agar disiplin protokol kesehatan kembali ditingkatkan.

"Mungkin kita sempat terlena dengan rendahnya kasus selama enam bulan terakhir dan mulai merasa ancaman Covid-19 hilang sepenuhnya. Nyatanya dengan kembali naiknya kasus secara perlahan, seyogyanya dapat menjadi motivasi kita untuk kembali disiplin protokol kesehatan," kata Wiku ketika memberikan keterangan secara virtual, Kamis (27/1/2022).

Baca juga: Menkes Sebut Seluruh Jawa dan Bali Terinfeksi Omicron, Ini Pola Penyebarannya...

Wiku pun mengungkapkan, persentase penambahan kasus Omicron terhadap penambahan kasus Covid-19 di Indonesia sebesar 4,25 persen.

Hal itu didasarkan pada data jumlah penambahan kasus Omicron sejak 16 Desember hingga lalu yakni sebanyak 1,766 kasus dengan total penambahan kasus positif Covid-19 pada waktu yang sama, yakni 41.549 kasus.

"Pernting dipahami kasus Omicron saat ini yang terdeteksi melalui pemeriksaan whole genome sequencing pada sampel dari kasus positif yang ada dan bisa saja tidak merepresentasikan jumlah kasus yang sesungguhnya," ujar Wiku.

Baca juga: Menkes Ungkap Kriteria Pasien Omicron yang Perlu Dirawat di RS: Lansia, Punya Komorbid, hingga Belum Divaksin

Ia pun menekankan, apapun jenis varian Covid-19 yang saat ini ada di dunia, cara untuk melawan yakni dengan disiplin protokol kesehatan. Selain itu juga dengan tidak berkerumun serta bepergian.

"Apalagi ke luar negeri bila tidak diperlukan," kata Wiku.

Untuk diketahui, dalam 24 ham terakhir ada penambahan 8.077 kasus baru Covid-19.

Kemudian, kasus kesembuhan Covid-19 meningkat sebanyak 1.643 hari ini, sehingga jumlah total kesembuhan menjadi 4.129.305 kasus. Sementara itu terjadi 7 kasus kematian akibat Covid-19.

Maka hingga secara total telah terjadi 144.261 kasus kematian selama pandemi berlangsung. Pemerintah juga mencatat 9.820 suspek Covid-19. Secara kumulatif, saat ini terdapat 70.567.046 spesimen Covid-19 yang telah diperiksa dari 47.618.448 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com