Mutasi Perwira Tinggi Dinilai Sinyal Baik bagi Regenerasi Tubuh TNI AD

JAKARTA, KOMPAS.com - Mutasi sejumlah perwira tinggi TNI, termasuk matra Angkatan Darat (AD), dinilai menunjukkan sinyal baik regenerasi di tubuh TNI AD.

Adapun berdasarkan Surat Keputusan Keputusan Nomor 66/I/2022, Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa melakukan mutasi pada 328 perwira tinggi.

Tiga perwira AD yang dimutasi, yaitu Mayjen Maruli Simanjuntak, Mayjen TNI Nyoman Cantiasa, dan Mayjen TNI Agus Subiyanyo didapuk mengisi jabatan baru.

Baca juga: Kapolri Juga Mutasi 9 Kapolres di Jabodetabek, Ini Daftarnya

“Pola regenerasi terutama di tubuh AD sudah mulai bergerak. Ditandai dengan adanya lulusan Akmil 1990-1992 sudah mulai menjabat pos bintang 3,” sebut Kepala Center for Intermestic and Diplomatic Engagement (CIDE) Anton Aliabas dalam keterangannya, Sabtu (22/1/2022).

Anton mengatakan, hal ini menjawab kekhawatiran akan adanya penumpukan jabatan di tubuh TNI AD.

“Ini tentu saja sinyal baik mengingat ada kekhawatiran regenerasi di TNI AD akan melambat akibat adanya penumpukan perwira yang tidak mempunyai jabatan,” katanya.

Baca juga: Kata Andika Perkasa soal Penunjukan Pangdam Jaya Untung Budiharto yang Tuai Kritik

Di sisi lain, Anton berpandangan bahwa langkah Andika melakukan mutasi harus dibarengi dengan persiapan program pensiun yang konsisten.

“Perbaikan kebijakan ini krusial, karena jika ini alpa maka fenomena penumpukan perwira akan semakin parah,” tutur dia.

Diketahui Maruli saat ini resmi menjadi Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), Nyoman Cantiasa menjabat sebagai Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) III dan Agus Subianto sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Wakasad).

Baca juga: Sepekan Andika Perkasa Jabat Panglima TNI, dari Mutasi, hingga Silaturahmi ke Polri

Maruli menggantikan Dudung Abdurachman yang kini menduduki jabatan sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).

Ia diketahui pernah menjabat sebagai Pangdam IX/Udayana dan Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspamres).

Maruli merupakan menantu Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.