Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Munarman Hadiri Kegiatan Baiat ISIS, Panitia: FPI Tidak Memusuhi Kami

Kompas.com - 19/01/2022, 14:31 WIB
Tatang Guritno,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Saksi berinisial HF menilai Front Pembela Islam (FPI) tak lagi menjadi musuh kelompok teroris Negara Islam di Irak dan Suriah (ISIS), setelah mantan Sekretaris Umum (Sekum) organisasi tersebut, Munarman, berbaiat pada kelompok tersebut.

Saksi HF merupakan panitia acara baiat pada ISIS yang digelar di salah satu universitas di wilayah Ciputat, Tangerang Selatan pada Ramadan 2014.

Ia hadir sebagai saksi untuk terdakwa dugaan tindak pidana terorisme, Munarman, dalam persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Rabu (19/1/2022).

Mulanya Munarman bertanya tentang berita acara pemeriksaan (BAP) HF yang menyatakan bahwa dirinya telah berbaiat pada ISIS.

“Dalam perjalanan pulang, saudara berdiskusi dengan beberapa pihak membahas tentang kedatangan saya. Apa saja yang dibahas?” tanya Munarman.

“Tentang konsekuensi baiat anda pada waktu itu,” jawab HF.

Baca juga: Saksi Sentil soal Acara Pembaiatan Anggota ISIS di UIN, Munarman: Saya Tidak Baiat!

Lalu Munarman memperjelas maksud HF terkait konsekuensi baiat itu.

HF menyampaikan dalam pandangannya, konsekuensi dari baiat Munarman adalah FPI bukan musuh dari kelompok jaringan ISIS tersebut.

“Artinya FPI tidak memusuhi kami itu menjadi salah satu poin dengan adanya anda di situ,” ungkap HF.

“Apa sebelumnya FPI memusuhi saudara?” tutur Munarman.

“Saya tidak tahu,” kata HF.

“Lalu kenapa bisa menyimpulkan?” cecar Munarman.

Baca juga: Saksi Sebut Munarman Hadiri Acara Baiat Massal di UIN, Semua Peserta Berdiri dan Acungkan Tangan

HF menjelaskan dalam pandangan kelompoknya, FPI kala itu masih menjunjung demokrasi.

Pihak-pihak yang pro terhadap demokrasi dianggap menjadi musuh jaringan ISIS.

“Anda posisinya sekretaris (FPI) berinteraksi dengan kelompok ISIS, anda paham penolakan demokrasi, hukum-hukum (NKRI) dan lain sebagainya,” sebut HF.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Sinyal Kuat Eko Patrio Bakal Jadi Menteri Prabowo

Nasional
Yakin 'Presidential Club' Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Yakin "Presidential Club" Sudah Didengar Megawati, Gerindra: PDI-P Tidak Keberatan

Nasional
Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Taruna STIP Meninggal Dianiaya Senior, Menhub: Kami Sudah Lakukan Upaya Penegakan Hukum

Nasional
Gejala Korupsisme Masyarakat

Gejala Korupsisme Masyarakat

Nasional
KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

KPU Tak Bawa Bukti Noken pada Sidang Sengketa Pileg, MK: Masak Tidak Bisa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com