Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Politik ala Anies dan Giring, Saling Sindir dan Saling Untung

Kompas.com - 18/01/2022, 07:18 WIB
Vitorio Mantalean,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Analis politik UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, menilai bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha “ditakdirkan untuk selalu berkelahi”.

“Sepertinya memang ditakdirkan selalu berkelahi secara ide, tawuran opini, dan keduanya tidak bisa dipertemukan sampai kiamat. Lihat kecenderungannya, memang PSI salah satu tujuannya menghalangi Anies menjadi memimpin,” ujar Adi kepada Kompas.com, Senin (17/1/2022).

“Bagus sih sebenarnya, memberi pendidikan politik bahwa politik itu memang penuh dengan kontroversi, kegaduhan, karena politik tempat orang berkelahi,” ia menambahkan.

Baca juga: Anies Puji Aksi Panggung Nidji di JIS, PSI Janji Akan Kirimkan Tanda Tangan Pendiri Band Itu

Secara hitung-hitungan politik, menurut Adi, kedua belah pihak bukan sekadar menyindir atau mengkritik satu sama lain karena perasaan sakit hati belaka.

Namun, konfrontasi semacam ini dinilai juga memiliki keuntungan politik, yakni dalam merawat loyalitas masing-masing konstituen atau pendukung.

Ambil contoh Giring. Eks vokalis grup band Nidji itu pernah blak-blakan mengatakan bahwa Anies sebagai pembohong dalam sebuah video yang diunggah ke media sosial.

Baca juga: Tak Merasa Disindir Anies, PSI: Harusnya Balasannya Memastikan Sirkuit Formula E Tepat Waktu

Kemudian, tanpa menyebut nama Anies, Giring juga kerap kali menyindir pemimpin yang menang pemilu bermodal isu SARA, bahkan menyebut Indonesia akan suram jika presiden yang terpilih kelak merupakan pecatan Presiden Joko Widodo.

Terakhir, Giring merekam dirinya terperosok ke dalam lumpur pada lahan yang rencananya dipakai untuk perhelatan Formula E 2022 di Ancol, Jakarta, ajang andalan yang dibela mati-matian penyelenggaraannya oleh Anies.

“Giring menyenangkan orang yang anti-Anies. Itu penting untuk konsolidasi suara, loyalitasnya dipelihara dengan sikap konfrontatif. Tentu itu efek dari residu Pilkada (DKI 2017) yang tidak selesai sampai sekarang,” jelas Adi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

KPK Periksa Dirut Nonaktif PT Taspen Antonius Kosasih

Nasional
KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com