Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Anggota "Tim Advance" Umrah Positif Covid-19 Sepulang dari Saudi

Kompas.com - 17/01/2022, 10:00 WIB
Tsarina Maharani,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Subdirektorat Pemantauan dan Pengawasan Ibadah Umrah dan Ibadah Haji Khusus Kementerian Agama, M Noer Alya Fitra, mengonfirmasi ada sejumlah anggota "Tim Advance Mitigasi Sistem Umrah" yang positif Covid-19 sepulang dari Arab Saudi.

Namun, Noer mengaku belum mengetahui secara pasti jumlah anggota yang terpapar.

"Saya jumlahnya belum tahu. Tapi mereka banyak yang positif setelah pulang dari Arab Saudi," kata Noer saat dihubungi, Senin (17/1/2022).

 

Baca juga: Cerita Nabekri, Sopir Truk yang Dapat Hadiah Umrah dari Undian Vaksin Covid-19

Noer mengungkapkan, para anggota yang dinyatakan positif Covid-19 saat ini tengah menjalani perawatan di Wisma Atlet, Jakarta.

Sementara itu, anggota yang dinyatakan negatif telah diizinkan pulang.

"Kemarin kan di karantina di hotel. Saat ini yang positif di Wisma Atlet, sementara yang negatif sudah pulang," ujarnya.

Menurut Noer, hal ini juga menjadi salah satu pertimbangan Kemenang untuk memutuskan pemberangkatan umrah selanjutnya.

Adapun Kemenag saat ini memberhentikan sementara pemberangkatan umrah sejak 15 Januari 2022 dalam rangka evaluasi.

Baca juga: Pemerintah Hentikan Sementara Pemberangkatan Umrah

"Itu yang perlu kita adikan bahan pertimbangan, ketika umrah dibuka apakah cukup dengan pengendalian ketat atau dihentikan sementara," katanya.

Diberitakan, tim advance berangkat ke Arab Saudi pada 23 Desember 2021 dan kembali ke Tanah Air pada 6 Januari 2022.

Tim tersebut terdiri dari lintas asosiasi penyelenggara umrah yang berjumlah 25 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Diminta Mundur oleh TKN, Berikut 6 Menteri PDI-P di Periode Kedua Jokowi

Nasional
Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasdem Tunggu Jawaban Anies Soal Tawaran Jadi Cagub DKI

Nasional
Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Minimalisasi Risiko Bencana Alam, DMC Dompet Dhuafa dan BNPB Tanam 1.220 Bibit Pohon di Bandung Barat

Nasional
Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Syaikhu Sebut Koalisi atau Oposisi Itu Kewenangan Majelis Syuro PKS

Nasional
Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Jokowi Tak Lagi Dianggap Kader, PDI-P: Loyalitas Sangat Penting

Nasional
PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

PPP Buka Peluang Usung Sandiaga Jadi Cagub DKI

Nasional
Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Soal Jokowi dan PDI-P, Joman: Jangan karena Beda Pilihan, lalu Dianggap Berkhianat

Nasional
Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Surya Paloh Buka Peluang Nasdem Usung Anies pada Pilkada DKI

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Dukung Prabowo-Gibran, Surya Paloh Sebut Nasdem Belum Dapat Tawaran Menteri

Nasional
PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

PKS: Pak Anies Sudah Jadi Tokoh Nasional, Kasih Kesempatan Beliau Mengantarkan Kader Kami Jadi Gubernur DKI

Nasional
Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Soal Bertemu Prabowo, Sekjen PKS: Tunggu Saja, Nanti Juga Kebagian

Nasional
Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Prabowo Absen dalam Acara Halalbihalal PKS

Nasional
Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Joman: Jokowi Dukung Prabowo karena Ingin Penuhi Perjanjian Batu Tulis yang Tak Dibayar Megawati

Nasional
Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Langkah Mahfud Membersamai Masyarakat Sipil

Nasional
5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

5 Smelter Terkait Kasus Korupsi Timah yang Disita Kejagung Akan Tetap Beroperasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com