Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UPDATE 28 Desember: Tambah 152, Total Kasus Sembuh Covid-19 Capai 4.113.472

Kompas.com - 28/12/2021, 20:06 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jumlah kasus sembuh setelah terpapar Covid-19 di Indonesia mencatatkan penambahan.

Data dari Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 hingga Selasa (28/12/2021) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 152 kasus sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 di Tanah Air saat ini mencapai 4.113.472.

Baca juga: UPDATE 28 Desember: 144.071 Orang Meninggal akibat Covid-19

Informasi tersebut disampaikan Satgas melalui data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang dikutip Kompas.com, Senin sore.

Total kasus sembuh per hari ini menurun bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Data sehari yang lalu, total kasus sembuh dari Covid-19 mencapai 271 kasus.

Di sisi lain, data yang sama juga menunjukkan masih adanya penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 278 kasus baru.

Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia mencapai 4.262.157.

Bila dibandingkan dengan penambahan kasus baru positif Covid-19 sehari sebelumnya, jumlah penambahan kasus baru per hari ini meningkat signifikan.

Tercatat sehari yang lalu, total kasus baru Covid-19 di Indonesia hanya sebanyak 92 kasus.

Baca juga: UPDATE 28 Desember: Kasus Covid-19 di Indonesia Bertambah 278

Sementara itu, jumlah kasus kematian dari Covid-19 bertambah sebanyak 8 dalam kurun waktu yang sama. Dengan demikian, ada 144.071 kasus kematian akibat Covid-19 hingga 28 Desember 2021.

Saat ini, jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.614. Jumlah tersebut meningkat 118 kasus bila dibandingkan dengan sehari sebelumnya.

Kasus aktif adalah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan. Adapun jumlah kasus suspek di Indonesia sebanyak 4.700 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com